Abstrak
Apartheid berasal dari bahasa Afrika: apart memisah, heid berarti
sistem atau hukum, jadi, makna dalam konteks sejarahnya adalah sebagai sistem
pemisahan ras yang diterapkan
oleh pemerintahkulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990. Hukum apartheid dirancang pertama kali di
Afrika Selatan, yang pada tahun 1930-an dikuasai oleh dua bangsa kulit putih,
koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer(Petani
Afrika) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Arika Selatan bagian
timur atau disebut Transvaal (sekarang
kota Pretoria dan Johannesburg).
Setelah Perang Boer selesai,
penemuan emas terjadi di beberapa
daerah di Afrika Selatan, para penambang ini tiba-tiba menjadi sangat kaya, dan
kemudian sepakat untuk mengakhiri perang di antara mereka, dan membentuk Persatuan Afrika Selatan. Perdana Menteri Hendrik Verwoerd pada tahun 1950-an mulai mencanangkan sistem pemisahan di
antara bangsa berkulit hitam, dan bangsa berkulit putih, yang sebenarnya sudah
terjadi sejak tahun 1913 yaitu “Land Act” dimana para bangsa kulit hitam tidak
boleh memiliki tanah semeter pun di luar batas “Homeland” mereka, yang sangat
kotor dan tidak terawat. Dari banyak sekaliHomeland (bahasa Afrikaans:Tuisland) yang
dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang “putih”. Empat menyatakan
kemerdekaannya; yaitu negara yang dikelompokkan menjadi TBVC (Transkei,Bophutatswana, Venda, dan Ciskei) dari suku bahasanya. Frederik Willem de Klerk adalah orang yang
mengakhiri masa suram ini dengan pidato-pidatonya yang reformatif.
Kerangka Ekonomi-Politik
Rasialisme
yang semakin menguat pada masa itu di Afrika Selatan perlu dikaji
bagian-bagaiannya lebih mendalam, agar, terdekteksi makna mendasar dari mana
awal kemunculan rasialisme yang imanen dalam masyarakat Afrika Selatan. Maka,
kajian dalam kerangka ekonomi-politik harus dikedepankan untuk mengetahui dasar-dasar pemikiran yang muncul. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, mereka dibentuk
oleh identitas yang kuat dari suku, agama, etnik atau kebangsaan. Oleh Marx,
kemunculan fragmentasi sosial yang terlalu banyak (seperti agama, politik,
ekonomi) adalah akibat dari kesalahan menganalisa sejarah, sejarah yang
terlepas dari relasi produksi. Dimana tatanan sosial-politik-budaya tersebut
lahir dari dialektika basic dan suprastruktur yang diciptakan
oleh kekuasaan pada tiap-tiap periodenya masing-masing.
Konflik
sosial yang terjadi tidak hanya muncul dari pertentangan antara kelompok
masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain secara horizontal
dalam keudukannya sebagai warga Negara. Konflik sosial sering terjadi juga
antara warga Negara dengan pemerintah yang berkuasa. Marx mengistilahkan klas
borjuis dan kelas buruh.Dalam dasar-dasar filsafat
Materialisme-Dialektika-Historis (MDH) klas antara buruh dan pemilik modal
tersebut digolongkan lagi oleh Marx dalam klas fundamental dan non
fundamental. Ada tiga asumsi dasar yang dipakai Marx dalam mengembangkan
teori konflik miliknya. Pertama, organisasi ekonomi, khususnya
kepemilikan kekayaan, diasumsikan sebagai struktur dasar (base-structure) yang
menentukan bentuk-bentuk organisasi lainnya dalam sebuah masyarakat. Kedua,
kekuatan-kekuatan yang menghasilkan konflik kelas revolusioner diasumsikan
inheren dalam organisasi ekonomi. Ketiga, konflik bersifat bipolar, antara
kelas yang dieksploitasi dan kelas penindas (buruh dan pemodal).
Begitu juga dengan teori Weber yang lebih luas
menganalisa tentang kelas sosiologis, bagi penulis tidak begitu
mempermasalahkan pertentangan antara Karl Marx dan Weber, malahan dari kedua
teori tersebut sebenarnya saling melengkapi jika pemikiran Karl Marx diteliti
lebih jauh lagi terutama dalam dasar-dasar pemikiran filsafat Materialisme
Dialektika Historis yang dipakainya sebagai landasan dan pisau analisa
mengetahui pertentangn klas-klas dalam masyarakat. Max Weber mengatakan bahwa
stratifikasi tidak hanya dibentuk oleh ekonomi melainkan juga prestige
(status), dan power (kekuasaan/politik). Konflik muncul terutama dalam wilayah
politik yang dalam kelompok sosial adalah kelompok-kelompok kekuasaan, seperti
partai politik.[2]
PEMBAHASAN
Politik Apartheid
Istilah
Apartheid berasal dari serapan bahasa Afrika Selatan, yaitu Apart (terpisah)
dan Heid (sistem/hukum). Apartheid juga bisa dipahami sebagai sebuah sistem
pemisahan yang dirancangkan oleh pemerintah kulit putih Afrika Selatan, sejak
awal abad XX – tahun 1990-an. Tahun 1930-an, hukum Apartheid pertama kali
dicanangkan di Afrika Selatan, dimana dikuasai oleh dua bangsa kulit putih.
Kedua bangsa kulit putih itu adalah Inggris di Cape Town dan Namibia-Afrikaner
Boer yang berlomba untuk menguasai daerah di Pretoria dan Johannesburg. Setelah
perang Boer terjadi, dua bangsa ini menjadi kaya. Perdana Menteri Hendrik
Verwoerd pada tahun 1950-an mulai mencanangkan sistem pemisahan di antara
bangsa berkulit hitam, dan bangsa berkulit putih, yang sebenarnya sudah terjadi
sejak tahun 1913 yaitu “Land Act” dimana para bangsa kulit hitam tidak boleh
memiliki tanah semeter pun di luar batas “Homeland” mereka, yang sangat kotor
dan tidak terawat. Dari banyak sekali Homeland (bahasa Afrikaans: Tuisland)
yang dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang “putih”. Empat menyatakan
kemerdekaannya; yaitu negara menjadi TBVC (Transkei, Bophutatswana, Venda, dan
Ciskei) dari suku bahasanya.
Akan tetapi timbul persoalan baru.Jika
60% penduduk yang bantu sekarang berada diluar
reserves, bekerja di industry,pertambangan dan rumah-rumah penduduk kulit putih sampai membantu rumah tangga semuanya ditarik kembali ke
Reserves atau “Tribal Home “itu dapat menampung penduduk
bantu yang telah menjadi sangat besar jumlahnya?
Disamping itu,jika semua pribumi Afrika dikembalikan ke Reseves,apa
yang terjadi dengan ekonomi Afrika
Selatan yang mendasarkan diri pada buruh pribumi Afrika selatan
yang berdasarkan system “Master-Servant”.
Para penduduk politik apartheid sempurna telah sulit memberikan jawaban terhadap masalah tersebut diatas.
Akan tetapi bagi mereka adanya pribumi Afrika dibiarkan tinggal
di kota bersama dengan kulit putih dianggap sangat berbahaya.
Juga kaum tani putih tidak menghendaki adanya
“Black Spots” diantara tanah-tanah mereka.Jika tidak diadakan prubahan politik terhadap pribumi Afrika,maka makin
lama makin bertambah jumlah pribumi Afrika
yang menjadi penduduk kota secara permanen.
Dan jika mereka itu diberikan kesempatan
yang sama seperti orang-orang Eropa.
Apartheid diartikan suatu pengasingan(
segregation ) bidang social,ekonomi,politik dan seksual berdasarkan ras secara sempurna,terdapat
pula konsep lain yang menghendaki “apartness With Intermingling”. Konsep yang
kedua itu yang menghendaki adanya peraturan-peraturan untuk
status berbagai macam kelompok
yang berbedarasnya di dalam masyarakat yang peduduknya
multi-rasial,baik dalam bidang politik,social maupun ekonomi.
Ini berarti bahwa buruh pribumi Afrika tidak dikirim kembali ke Reserves,berarti dibiarkan tinggal
di kota,tetapi status social,ekonomi dan politik
di pisahkan dari penduduk Eropa.
Rezim Apartheid Resmi Dibubarkan 30
Juni tahun 1991, masa kekuasaan rezim rasialisme Apartheid di Afrika Selatan
secara resmi berakhir.Rezim Apartheid mulai berkuasa sejak tahun 1948 dan
secara opresif memberlakukan hukum rasialis
yang menghapuskan sebagian hak asasi warga non-kulit putih. Rezim ini
juga melakukan pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan terhadap
oposan-oposan politiknya. Akhirnya, akibat perlawanan di dalam negeri dan
tekanan dunia internasional, kekuasaan rezim ini berakhir pada tahun 1991. Pada
tahun 1993 UU baru Afsel yang mengakui
persamaan hak warga kulit putih dan kulit hitam disahkan.Padata hun 1994,
diadakan pemilu kepresidenan dan pejuang kulit hitam Nelson Mandela berhasil
menang dan diangkat sebagai presiden.
Partai
politik pertama di Afrika Selatan adalah Partai Afrika Selatan yang
didirikan oleh Louis Botha dan Jan Smuts pada 1910.Dua tahun kemudian, Kongres Kebangsaan
Afrika atau African National Congress (ANC) pula
didirikan untuk membangkang diskriminasi penduduk kulit hitam dari pelibatan
politik. Beberapa tahun selepas itu,Partai Kebangsaan atau
National Party (NP) dibawah pimpinan Barry Hertzog menggantikan Partai Afrika Selatan.
Pada 1934, kedua-dua partai bergabung dan dikenali sebagai partai Afrika
Selatan Bersatu (United Party South Africa).Gabungan ini berhasil menyatukan suku Afrikaner dan Inggris.Namun, perkongsian kuasa ini berakhir pada 1939 sewaktu
Perang Dunia II meletus. Perpecahan ini berlaku kerana kesatuan tersebut menyokong pihak Inggris, manakala suku berhaluan kanan Partai Kebangsaan, bersimpati pula dengan regim Nazi di Jman.
Kebangkitan Apartheid Pada tahun 1948, selepas berakhirnya Perang Dunia II, Partai Kebangsaan (NP)
yang pro-Afrikaner, mengambil alih kuasa dan membawa bersama mereka
ideologi apartheid, suatu pendekatan kuku besi dalam melaksanakan kebijakan perkauman,
yang
lebih zalim dari kebijakan-kebijakan perkauman kerajaan sebelumnya. Sementara itu, pihak
pembangkang berkulit hitam pula melalui perubahan yang besar.Pada 1943, satu
kumpulan belia yang lebih agresif dan komited melancarkan sayap baru yang
dipanggil "ANC Youth League",yang telah melahirkan banyak tokoh-tokoh
politik hebat seperti Nelson Mandela, Oliver Tambo dan Walter Sisulu.[3]
Kulit Hitam :
Teori
ini diperkenalkan oleh Martin Luther King Jr, yang merupakan suatu respon
ketidakadilan kulit hitam sebagai kaum yang dieksploitasi dari kaum kulit
putih. Faktor pembentuk perspektif teologi hitam didasarkan pengalaman mereka
yang berkulit hitam yang sangat direndahkan dan penuh penderitaan. Faktor
selanjutnya yang membentuk teologi hitam adalah sejarah kaum kulit hitam yang
tidak diperhitungkan secara kemanusiaan.
Martin
Luther King Jr melakukan kritik ideologi terhadap persoalan diskriminasi, yang
salah satunya adalah rasisme. Tujuannya adalah memperjuangkan kesamaan hak
antara orang kulit hitam dengan mereka yang berkulit putih dalam berbagai
aspek. Sifat dari teologi hitam ini secara ideologi memiliki ciri yang
peyoratif. Dampaknya mereka mulai membangun resistensi identitas sebagai dasar
dan bentuk perlawanan, dimana mereka memberi definisi bagi posisi mereka dalam
masyarakat. Atau dengan kata lain sebagai bentuk transformasi dari struktur
sosial. Intinya dalam teologi hitam adalah kritik sosial yang ditujukkan untuk
mengkritik sistem dominasi seperti rasisme dan kemiskinan yang mengakibatkan
ketidakadilan.
Kulit Putih
Setelah
melihat bahwa pendukung-pendukungnya yang terdiri atas petani-petani putih
khawatir akan kehilangan buruh-buruh penduduk bumputra segera meredakannya
dengan menjelaskan bahwa pemerintahnya tidak ingin melaksanakan apartheid
secara total,melainkan memberikan perhatian sepenuhnya terhadap usaha
mempertahankan kekuasaan Eropa diseluruh negeri. Pemisahan teritorial secara total adalah sesuatu yang
“Ideal”dan untuk sementara waktu ia masih membutuhkan penduduk Eropa dan bumi
Afrika hidup bersama. Oleh karena itu,tindakan yang pertama-tama dilakukan
ialah:
1.
Merintangi
penduduk pribumi Afrika dari daerah asalnya masuk ke kota tanpa merugikan
penduduk Eropa dalam hal kebutuhannya mengenai buruh.
2.
Melayani
gereja dan dimasa yang akan datang.Pemerintah akan melanjutkan langkahnya ialah
mengembangkan sebanyak-banyaknya buruh bumiputra ketempat asal mereka semula.
Dr.Verwooerd :
menjelaskan bahwa politik yang dijalankan pemerintah pada waktu itu merupakan
langkah pertama kearah tujuan. Untuk
mempertahankan kemurnian ras putih mereka membuat peraturan mencegah adanya
perkawinan ras putih dan non-putih. Gerakan
berikutnya adalah dalam bidang ekonomi yang merugikan orang-orang Coloured dan
pribumi Afrika. Bangsa Coloured mulai kehilangan pekerjaan dalam dinas-dinas
umum dan sebagai pengganti mereka mengambil tenaga dari golongan “Poor White”.
Konsep Keadilan menurut
Rawls:
Asumsi
dasar konsep keadilan menurut Rawls dibagi menjadi tiga bagian, yaitu manusia
merupakan individu yang rasional dan otonom. Kedua, pandangan Rawls tentang
masyarakat didasarkan pada teori kontrak sosial. Dan ketiga, Rawls melihat
tentang konsep dasar manusia, yaitu hak-hak dasar manusia seperti berpikir dan
hati nurani; kebebasan bergerak dan memilih pekerjaan; kekuasaan dan
prerogratif; kebebasan mengenai pendapatan dan kekayaan; kebebasan berbasis
harga diri.
Analisis[4]
Dari
kasus tersebut, analisanya adalah paham rasis yang fundamental menimbulkan
terbentuknya kelas. Hal ini dapat ditelaah mulai dari hal yang terkecil dahulu,
yaitu keluarga sebagai komunitas terkecil dalam masyarakat. Tidak adanya
penghargaan terhadap perbedaan, membuat masyarakat hidup dalam karakter alami
seperti awalnya terbentuk. Dari hal tersebut, terbentuk sifat keeksklusivan
sehingga menjadikan paham persaingan yang menginginkan kekalahan etnis
lain.
Dalam kasus Apartheid,
kulit hitam tidak diperhitungkan nilai kemanusiaannya, seperti yang dipaparkan
dalam teologi Hitam. Hal ini memicu adanya konflik kemanusiaan. Apa yang
dilakukan para pejuang kulit hitam di Afrika Selatan, merupakan apa yang
diilhaminya dari Martin Luther King Jr, yaitu menginginkan persamaan hak dan
derajat antara manusia yang berkulit hitam dengan yang berkulit putih. Selama
ini mereka yang berkulit hitam yang dijadikan masyarakat kelas dua dalam
komunitas di Afrika Selatan. Hal ini disebabkan karena mereka yang berkulit
putih berhasil menguasai kegiatan ekonomi di daerah-daerah Afrika Selatan.
Akibatnya mereka yang berkulit hitam dieksploitasi. Hal ini identik dengan
teori yang dikemukakan oleh pengikut aliran Marx, dimana ada kesenjangan antara
kaum borjuis dan proletar. Borjuis dalam konteks Afrika Selatan adalah mereka
yang berhasil menguasai perekonomian di Afrika Selatan, sedangkan yang berkulit
hitam adalah kaum buruh.
Kesimpulan
Dari teori dan analisa
yang telah disampaikan Penulis, maka dalam bagian kesimpulan ini harus menjawab
tiga pertanyaan yang ada di bagian permasalahan, yaitu :
A. Perbedaan warna kulit yang terjadi di Afrika
Selatan yang didukung oleh politik Apartheid menciptakan kelas-kelas dalam
masyarakat. Masyarakat dari komunitas kulit putih adalah masyarakat kelas satu
dan berhak dengan fasilitas publik yang baik. Sedangkan masyarakat dari
komunitas kulit hitam adalah masyarakat kelas dua, yang harus mengalah dengan
masyarakat kelas satu. Hal ini dapat terjadi karena politik Apartheid adalah
suatu sistem yang diciptakan oleh pemerintah Afrika Selatan yang berkulit
putih. Dengan begitu jelaslah, mengapa masyarakat dari komunitas kulit putih
berubah tempat menjadi masyarakat kelas satu, dibanding masyarakat dari kulit
hitam, yang dianggap sebagai kelas dua. Bisa dikatakan, penyekatan dalam kelas-kelas
yang terjadi akibat politik Apartheid adalah kelas yang dimaksudkan Marx dalam
kritik sosial ekonominya.
B.
Dalam politik Apartheid dikatakan bahwa orang
Kristen yang berkulit hitam tidak menyumbangkan kontribusi yang berharga bagi
kekristenan. Hal inilah yang mendorong lahirnya teologi hitam, yang merupakan
kritik terhadap orang Kristen kulit putih yang berpahaman rasisme. Dari analisa
Penulis, kesimpulannya adalah bahwa teologi hitam di satu sisi sangat mendorong
kesederajatan antara masyarakat dari masyarakat kulit hitam dengan mereka yang
berkulit putih. Akan tetapi hal itu bisa saja menjadi mimpi buruk, karena
berpotensi untuk sikap eksklusivis dan fundamental dari masyarakat kulit hitam
kepada yang berkulit putih. Hal inilah yang harus dipahami oleh agama dalam
memainkan perannya di tengah politik Apartheid, yaitu harus melihat lebih
cermat dan bersifat mempersatukan.
C.
Jika ditanyakan sistem apa yang cocok untuk
menghapuskan pembedaan ras dan kelas di Afrika Selatan adalah Penulis
bersepakat bahwa konsep keadilan menurut Rawls dapat menghilangkan kelas-kelas
yang terjadi akibat polti apartheid. Intinya dalam keadilan Rawls, manusia itu
adalah sama, sederajat, dan yang terpenting adalah otonom.
DAFTAR PUSTAKA
Soeratman,Darsiti.1965.
sejarahAfrikakerangkaekonomipoitik,jilidI,CetakanII,Penerbit Ombak,2012.
http://wiwinermawati.blogspot.co.id/2013/07/kerangka-sosial-dan-ekonomi-masyarakat.html
[3] Soeratman,Darsiti.1965.
sejarah Afrika kerangka Ekonomi poitik,jilidI,CetakanII,Penerbit Ombak,2012.
Histhory Of Poswar
Africa,hlm.89
Soeratman,Darsiti. 2012.Sejarah Afrika. Yogyakarta.
SOAL :
1. Kemukan apa yang kalian ketahui tentang politik Apartheid ?
2. Analisislah bagaimana peran nelson mandela dalam penyelesaian masalah Politik Apartheid ?
3. Uraikan pengaruh politik Apartheid terhadap perkembangan masyarakat Afrika dewasa ini ?
Jawab :
Nama, NIM, Kelas.....................................
SOAL :
1. Kemukan apa yang kalian ketahui tentang politik Apartheid ?
2. Analisislah bagaimana peran nelson mandela dalam penyelesaian masalah Politik Apartheid ?
3. Uraikan pengaruh politik Apartheid terhadap perkembangan masyarakat Afrika dewasa ini ?
Jawab :
Nama, NIM, Kelas.....................................






11 komentar:
Nama : sian elyas ukal
kelas : 2016 A
npm : 2161000430091
Jawab
1. Sebagai sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh kulit putih di afrika selatan
2. Nelson mandala melakukan perlawanan bersenjata dalam gerakan bawah tanah , dengan menyerang pusat pusat industri .
3. Rakyat afrika selatan terdiskriminasi akan perbuatan , rendahnya pendidikan akibat diskriminasi , rakyat afrika tidak berhak mengatur negaranya sendiri disebabkan oleh politik yg dipimpin oleh orang kulit putih , tdk adanyabperkembangan ekonomi sebab mereka tdk di didik melainkan di perlakukan seperti budak
Nama:Maria Asni Ani
Npm:2161000430034
Kelas:2016 A
Jawab: 1.Politik apartheid adalah pemisahan ras yang dilakukan oleh pemerintah kulit putih pada abad ke 20 sampai pada tahun 1990 diafrika selatan.pemisahan kulit putih dan kulit hitam dengan tujuan mereka dapat menguasai afrika selatan.
2.gerakan yang dilakukan oleh Nelson Mandela dengan orang kulit putihh yaitu demi tercapainya penghapusan politik apartheid.Nelson Mandela melakukan perlawanan terhadap pemerintah kulit putih.upaya yang dilakukan oleh Nelson Mandela mendapatkan hasil yang memuaskan karena pada saat itu pemerintah kulit putih memberi kebebasan kepada kulit hitam.
3.adanya membeda-bedakan ras,suku dll.penindasan terhadap kulit hitam,tidak bebas berpendapat.
Maria Asni Ani
Saran pembelajarn web:menurut saya dengan menggunakan pembelajaran web mahasiswa mendapatkan pengetahuanyang baru yaitu mampu mengerjakan tugas melalu web
nama:damianus abel
npm:21610004318
kelas:2016a
1. sistem apartheid adalah sistem pemisahan terhadap bangsa kulit hitam oleh bangsa koloni di afrika
2. gerakan yang dilakukan oleh nelson mandela adalah gerakan bawah tanah untuk menghancurkan koloni serta menaikan derajat bangsa kulit hitam.nelson mandela juga menyerang pusat industri dari koloni semua ini bertujuan untuk menghapus sistem pemisahan ini diafrika
3. tidak adanya pendidikan bagi bangsa kulit hitam menyebabkan mereka tidak bisa menuntut hak mereka ditanah mereka sendiri serta penindasan penindasan lainnya seperti tidak bisa bebas berpendapat dan mereka dilakukan seperti budak
nama : Nilam Wardah
NPM : 2161001430125
kelas: 2016/A
1.Politik Apartheid adalah politik pemisahan, yang dibentuk oleh kaum kulit putih di Afrika Selatan, politik Apartheid ini di kuasai oleh dua bangsa kulit putih, dimana politik ini pemisahan antara kaum kulit putih dengan para kaum kulit hitam berdasarkan kelas sosial. bagi orang berkulit putih termasuk dari kelas satu, dan kulit hitam termasuk kelas dua. bagi para orang kulit hitam tidak di perbolehkan memiliki tanah semeterpun di luar batas mereka.
2. Nelson Mandela merupakan orang yang sangat gigih memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam, nelson mandela secara diam-diam membentuk sebuah organisasi UMKHONTO WE SWIZE(ujung tombak bangsa) yaitu organisasi sayap militer ANC, gerakan ini lambat laun diketahui oleh pemerintah sehingga Nelson Mandela ditangkap dan di jatuhi hukuman se umur hidup. akhirnya pada 11 februari 1990 Nelson Mandela dibebaskanoleh F.W de klerk, setahun kemudian pemerintah menghapuskan beberapa Undang-Undang yang menjadi landasan Utama politik Apartheid, kemudian Nelson Mandela dan F.W de klerk berusaha menjadikan Afrika Selatan sebagai negara yang menjamin kebebasan , perdamaian dan keadilan. kedua tokoh ini mengembangkan hubungan antara kaum kulit putih dan kaum kulit hitam.
3. pengaruh nya dari politik Apartheid terhadap masyarakat saat ini tidak ada lagi sistim pemisahan dan perbedaan kelas sosial.
saran pembelajaran : pembelajaran seperti ini masih kurang efektif karena kurang nya fasilitas internet dan membutuhkan waktu yang cukup lama. tetapi pembelajaran seperti ini menambah ke aktif an mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
Nama; Marlina Mone
Npm;21610004300016
Kelas;2016 A
Jawaban;
1.Politik Apartheid bearasal dari kata Afrika apart memisah dan theid sistem atau hukum jadi berarti apartheid pemisahan atau perbedaan antara ras yang berkulit putih dan hitam.Dimana orang yang berkulit putih dianggap lebih superior dibandingkan orang yang berkulit hitam politik apartheid juga sebagai langkah para pemerintahan orang berkulit putih untuk memeras dan menjajah Afrika Selatan
2. Peran Nelson Mandela sangat panjang demi memperjuangkan harkat dan martabat setiap warga Afrika selatan dmana politik apartheid sendiri melaggar hak asasi manusia Nelson Mandela juga menjadi Ketua ANC pada Tahun 1974 dan mempelopori gerakananti politik apartheid didalamnya yaitu mayoritas orang yang berkulit hitam Nelson Mandela juga menyerang industri-industri yang dikuasai oleh kaum imperialisme dan kapitalisme di Afrika Selatan pada tahun 1994 Nelson Mandela terwujud impiannya setelah memenangkan pemilihan secara bebas dan adil. Dan Nelson Mandela pun mengembalikan rasa nasionalisme terhadap bangsa-bangsa lain dan menghapus politk apartheid.
3. Pengaruh politik apartheid pada masyarakat Afrika Selatan pada dewasa ini sangat berpengaruh karena kita ketahui politik apartheid adalah pemisahan atau pembedaan ras dan kekuasaan.
dan saat ini apartheid juga masih di lakukan didalam dunia industri para kapitalisme dimana didalamnya masih ada perbedaan antara karyawan biasa dan atasan nya yaitu dalam pembedaan dalam hal upah atau gaji.
Saran;
menurut saya Belajar media web sangat baik
Nama:martinus asa urea
Npm:2161000430063
Kelas:A(2016)
Jawab
1.perbedaan kasta antara masyarakat kulit putih(kelas satu)dan masyarakat kulit hitam(kelas dua).
2.peran dari nelson mandela yaitu melakukan perlawanan bersenjata terhadap kulit putih.
3.akan menimbulkan konflik antara masyarakat kulit putih dan masyarakat kulit hitam.
Nama Dionisius Tob
kelas 2016 A
npm 2161000430128
jawaban:
1. latar belakang terjadi konflik antara Meroko dan Sahara Barat yaitu berawal dari sengketa tanah ,negara menguasai wilaya tersebut karena wilayah itu mempunyai kekayaan alam seperti minyak bumi, notrogen, dan tambang emas yang membuat para koloni bergairah untuk menjajah di sahara Barat
2. usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan perundingan antara pemimpin dari kedua belah pihak untuk melakukan ulasan dan solusi yang bisa dapat di setujui oleh kedua belah pihak dan juga dapat melalui organisasi PBB karena organisasi dapat mempersatukan wilayah yang terjebak konflik dan juga bisa melalui perang.
2.saran menurut saya belajar melalui web sangat baik
Nma: Lia Lapinia
npm: 216100430014
jawab
1.apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di afrika selatan dari sekitar awaal abad ke 20 sehinggah tahun 1990.
hukum apartheid dirancang pertama kali di afrika selatan yang pada tahun 1930-an yang dikuasai oleh dua bangsa yaitu kulit putih dan kulit hitam,kolonia inggris di cape town dan namibia dan para afrikaner boer ((petani afrikaner )yang mencari emas dan keuntungan.
2.-Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan negerinya agar mendapat dulungan dari seluruh rakyatnya amupun perjuangan yang dilakukan di luar negerin yaitu untuk mendapatan pengakuan atas perjuangan dlam menghapuskan kekuasaan apaertheid di afrika selatan
-sering terjadi pemberontakan untuk menghapus pemerintahan apartheid gerakan yang terkenal dilakukan oleh rakyat kulit hitas di apsel di polopori oleh african national kongrees (ANS) dibawah pimpinan Nelson Mandela
-pada pemerintahan frederick willem de klerk nelson memimpin aksi rakyat afsel untuk tinggal dirumah aksi tersebut menjobloskan Nelson kepenjara
-perjuangan Nelson mandala memakai waktu yang cukup lama.
3.memisahan orang-orang belanda (kulit putih) dengan penduduk asli afrika (kulit hitam) ,dan adanya perbedaan ras, bangsa,suku,dan lain-lain.
Nma: Lia Lapinia
npm: 216100430014
jawab
1.apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di afrika selatan dari sekitar awaal abad ke 20 sehinggah tahun 1990.
hukum apartheid dirancang pertama kali di afrika selatan yang pada tahun 1930-an yang dikuasai oleh dua bangsa yaitu kulit putih dan kulit hitam,kolonia inggris di cape town dan namibia dan para afrikaner boer ((petani afrikaner )yang mencari emas dan keuntungan.
2.-Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan negerinya agar mendapat dulungan dari seluruh rakyatnya amupun perjuangan yang dilakukan di luar negerin yaitu untuk mendapatan pengakuan atas perjuangan dlam menghapuskan kekuasaan apaertheid di afrika selatan
-sering terjadi pemberontakan untuk menghapus pemerintahan apartheid gerakan yang terkenal dilakukan oleh rakyat kulit hitas di apsel di polopori oleh african national kongrees (ANS) dibawah pimpinan Nelson Mandela
-pada pemerintahan frederick willem de klerk nelson memimpin aksi rakyat afsel untuk tinggal dirumah aksi tersebut menjobloskan Nelson kepenjara
-perjuangan Nelson mandala memakai waktu yang cukup lama.
3.memisahan orang-orang belanda (kulit putih) dengan penduduk asli afrika (kulit hitam) ,dan adanya perbedaan ras, bangsa,suku,dan lain-lain.
saran saya menggunakan web sangat bagus dan membuat kami mahasiswa lebih efektif
Nama:Frederika Kariri Hara
Kelas: A/2016
Npm:2161000430127
Jawaban
1. sistem pemisahan ras yang di terapkan oleh pemeritah kulit
putih di afrika selatan dari sekitar abad ke-20 hingga pada
tahun 1990
2.mengadakan perjanjian dan perundingan antara inggris dan af-
rika dalam penyelesaian masalah tersebut untuk menghapus po-
litik aparteit.
3.mendiskriminasikan ras,suku dan budaya terhadap masyarakat
kulit putih dan kulit hitam.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.