ISLAM DI
AFRIKA[1]
Abstrak
Islam
merupakan agama yang tersebar dipertengahan bumi ini yang terbentang dari
tepi laut Afrika sampai laut pasifik
selatan,dari padang rumput siberia sampai ke pelosok asia tenggara bangsa Berber Afrika Barat, Sudan, Afrika Timur yang
berbahasa Swahili, bangsaArab Timur Tengah bangsa
Turki, Irania,bangsa
Turki dan Persi yang
tinggal di Asia Tengah. Dari sisi
latar etnis, bahasa, adat, organisasi politik, dan pola kebudayaan dan
teknologi mereka menampilkan keragaman kemanusiaan, namun Islam
menyatukan meraka. Meskipun seringkali tidakmenjadi
totalitas kehidupan meraka, namun Islam
terserap dalam konsep, aturan keseharian, memberikan tata ikatan
kemasyarakatan, dan memenuhi hasrat mereka meraih kebahagiaan hidup. Lantaran
keragaman tersebut, Islam berkembang menjadi keluarga
terbesar umat manusia.
Dalam kajian
paper kali ini saya akan mengfokuskan pembahasan tentang sejarah masuknya Islam di Afrika, yang
di dalamnya terdapat beberapa kawasasan atau wilayah jajahan/dakwah islam ke
berbagai kerajaan di wilayah-wilayah afrika. Dalam kajian yang akan saya buat ini akan sangat menarik, karna didalamnya terdapat perlawanan, pembrontakan
uamat kristen terhadap umat Islam pada
awal masuknya Islam di Afrika.
Islam masuk ke Afrika
Agama Islam masuk ke daratan Afrika
pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah
untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat
Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja
Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya
dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam
setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai
tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah
SAW.[2]
Berkat siasat yang baik serta
dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai
peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada
perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki
Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan.
Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga
benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis[3][2].
Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan
Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat
panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit
dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup
kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada
tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru
bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir.
Perkembangan Islam di Afrika
Pemabahasan mengenai masuk dan
berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa wilayah negara yaitu Mesir,
Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai Gading,
Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali
ini hanya sebagiannya saja.
a.
Mesir
Mesir adalah kawasan Afrika pertama
yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta
jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam.
Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran
umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir
terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah
Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana
banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari
Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun
pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.
Sementara itu, perluasan pengaruh
Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan Khalifah Usman bin
Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah
dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya. Sehingga
pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke
Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah
pimpinan Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada
Panglima Musa bin Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.[4][3]
b.
Maroko
Maroko
adalah sebuah negara yang merdeka yang mempunyai kemampuan bertahan sebagai
sebuah rezim otoritasnya didasarkan kombinasi antara symbol khilafah dan sufi,
meskipu Negara ini sangat kesulitan dalam mempertokoh otoritasnya di wilyah
pedesaan atau pedalaman. Adapun kelas politik menengah, Maroko seperti
kebanggaan tuan tanah bangsawan, yang
mana pada masyarakat timur tengah lainnyamereka menghendaki kekuasan yang
memeusat. Adapun posisi bangsa Maroko pertama berlangsung dalam bentik
pemberontakan Abdullah Karim di wilayah penduduk Spanyo.
Abdullah Karim adalah seorang
intelektual, smua memiii karir sebagai Qodi, guru besar dan sebagai editor
surat kabar telegram, ia mengetahui benar kultur bangsa Spanyol dan memiliki
banyak koneksi dengan pihak Eropa.
c.
Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat
Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat
terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku
bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun
Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan
hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair,
dan Ethiopia.
d.
Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan
kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta
jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya
beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan
sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja
dalam industri ini[5][4],
selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.
Yang menarik, geliat dan semarak
dakwah di Libya, menular ke sejumlah negaraberpendudkan asli Afrika lainnya.
Menurut Mahmud, Pimpinan Jam’iyah al Dakwah
al Islamiyah al Alamiyah Libya, di Afrika, ribuan penduduk memelu Islam
setiap harinya melalui usaha dan bimbingan Moammar Khadafi. Tahun lalu sembilan
juta penduduk di beberapa negara di Afrika memeluk islam. Tahun lalu setelah
berziarah Mogadishu, sebanyak 43.000
penduduk masuk Islam dari satu Negara.
e.
e.Al-Jazair
Pada
abad 16, Abdul Qadir yang ayahya pemimpin thariqat berusaha mendirikan sebuah
Negara muslim, pada tahun 1832 ia memproklamirkan sebagai amir al mukmin dan
sebagai sultan bangsa arab mengklaim dirinya bertanggung jawab dalam menerapkan
hukum Islam di wilayah kekuasaannya. Abdul qadir mengembangkan sebuah
administrasi hirarkis bagi negaranya dan ia mengangkat sejumlah khalifah,
pejabat militer financial dan pejabat peradaban.
f.
Tunisia
Pada
abad ke 8 pembentukan organisasi muslim di negara Tunisia mempunyai problem
yang sama seperti yang di alami oleh imerpremium Usmani dan Mesir, menghadapi
ekonomi eropa yang sedang sedang berkembang psat dan kemunduran kemunduran
internal dari Negara Tunisia.
Program
program reformasi keseluruhan di dasarkan pada prinsip bahwasanya pemerintah
yang baik merupakan landasan bagi vitalitas social dan ekonomi dan secara
politk upaya reformasi ini bergantung
kepada dukungan pihak ulama yang mana khyar al din berusaha mempengaruhi mereka
agar menerima tehnik tehnik pemerintah. Eropa walaupun secara politk relatif
tenang, para pejabat dan para ulama Tunisia bangkit untuk menentang pemerintah
prancis, dan munculah generasi generasi baru dari para pemuka nasional dari
kalangan birokratik yang terdidik secara moderen, sbagaimana yangterjadi di
dalam masyarakat Utsmani.[6][5]
Kelebihan dan Tantngan Dakwah di
Afrika
1. Kelibihan
Dakwah di Afrika
a)
Politik
Bidang
politik tersebut, di Afrika banyk juga tokoh muslim yang menduduki jabatan
tetinggi di negaranya. Sebut saja seperti Muammar Khadafi, yakni beliau sebagai
pemimpin muslim konteporer Libya banyak berubah setelah Muammar Khadafi menguasai
politik libya. Dimana sistem monarik di gati menjadi anakronisme politik. Revolusi
Khadfi dianggap sebagai salah satu conyoh paling awal dalam pembaharuan politik
Islam, sejak Libya merdeka pada tahun 1960 selain dari Khadafi juga ada.
Pemimpin negara Ghabon serta negara lainnya di Afrika , sehingga hal tersebut
smakin memudahkan penyebaran ajaran Islam di benua Afrika.[7][6]
Keputusan
paling awal rezim ini menyangkut masalah
referensi nasionalis dan isam, serta aturan aturan subtansi. Diantaranya
diberlakukan kembali hukum pidana atas Al qur’an serta pelanggaran alkohol dan
klub malam mengindikasikan pengakuan terbuka terhadap islam sebagai kekuatan
pembimbing dalam kekuatan politik negara.
b) Ekonomi
Afrika
selatan adalah sebuah negara maju dengan [enduduk yang berpendapatan sederhana.
Negara ini kaya dengan bahan bahan tambang, terutama yang bernilai tinggi
sperti, emas, platinum dan berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan,
perundangan, telkomunisasi, energi infrastruktur yang maju dan moderen. Dengan
kekayaan yang di miliki Afrika tersebut, semakin membuat hubungan antara Afrika
dengan negara negara islam di luar benua Afrika lebih dekat untuk mejalankan
dakwah di Afrika tersebut.
2. Tantangan Dakwah di Afrika
Berbagai
negara di Afrika pun menyampaikan kndisi dan tantanga dakwah yang mereka hadapi
di benua itu. Negara negara di Afrika umumnya menghadpi tantangan dalam
pengembangan pendidikan Islam dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. Para
misionaris islam ketika memasuki benua
Afrika menemukan fakta yang menejutkan yaitu sedemikian luasnya Islam di benua
ini. Penyebaran Islam di Afrika tidak dilakukan secara sistematis oleh kaum
muslimin dan para muballiqh Islam. Politik kolonialisme dan penjajahan terhadap
berbagai wilayah Afrika oleh Belgia, Portugis, Prancis, dan Inggris dalam waktu
yang sangat lama memberikan kesempatan yang luas bagi para misionaris untuk
menyebarkan ajaran Kristen di benua ini.[8][7]
Gerakan Islam di Afrika
Seperti
halnya di Negara Indonesia, Muslim yang ada di Benu Afrika juga ada beberapa
gerakan atau harakah Islam yang berkembang
1.Jamaah Ikhwanul Muslimin
Jamaah
Ikhwanul muslimin berdiri di kota Islamiyah, Mesir pada Maret 1928 dengan
pendiri Hasan Al banna bersama keenam tokoh lainya, yaitu Hafiz Abdul Hamid,
Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurahman Hasbullah, Ismail Izz, dan Zaki
al-Magribi. Ikhwanul Muslimin pada saat itu di pimpin oleh Hasan al Banna. Pada
tahun 1930, Anggaran Dasar Ikhwanul Muslimiin di buat dan disahkan pada rapat
Umum Ikhwanul Muslimin pada 24 September 1930. Pada 1932, struktur administrasi
Ikhwanul Muslimin disusun pada tahun itu pula,IkhwanulMuslimin membuka cabang
di Suez, Abu Showier, dan Al Mahmoudiyah. Pada tahun 1933, Ikhwanul Muslimin
menerbitkan majalah mingguan yang di pimpin oleh Muhibuddin Khatib.[9]
2.Gerakan Jihad
Dirikan oleh
Hasan Al Banna dari Mesir, di benua
tersebut juga ada Gerakan Jihad abad 18 dipimpin oleh para Ulama, Guru, Muballiq
keliling, dan Pengikut mereka. Mereka mendapat ispirasi dari pembaharu dari
Ulama militant seperti Al-Maghili. Selain dari dua gerakan yang ada seperti di
atas tadi,juga masih ada beberapa gerakan Islam yang telah berkembang di benua
Afrika, seperti kelompok Sufi, Jamaah Tabliq, dan Penganut mazhab Imam Maliki
serta gerakan Islam lainnya yang semua menginginkan agar Islam dapat berkembang
dan terus tumbuh di Benua Afrika.
Tokoh
Tokoh Islam di Afrika
Keberadaan
Islam di benua Afrika telahmembuat penduduk Afrika semakin meningkat keinginan
umat muslim yang ada disana untuk mendalami ajaran Islam. Selain itu juga
muncul tokoh tokoh Islam yang menjadi pembaharu di benua Afrika. Diantara tokoh
tokoh muslim yang ada tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1.
Al-Qalbisi
Al-Qabisi
nama aslinya adalah Abu al-Hasan Ali bin Muhammad Khalaf al Ma’rif al-qobisi,
beliau lahir di daerah kairawan,Tunisia pada bulan rajab tahun 224 H/tanggal 13
Mei 936 M. Ia pernah merantau ke timur tengah selama 5 tahun, kemudian ia
kembali ke negri asalnya dan meninggal dan dunia pada tanggal 3 Rabiul Awal 403
H/Tangga 23 oktober 1012 M.[10][9]
2.
Muhammad Abduh
Muhammad
Abduh lahir di sebuah dusun di Delta sungai Nil pada tahun 1849, dan beliau
meninggal pada 11 juli 1905. Keluarganya terkenal berpegang teguh pada ilmu dan
agama. Sejak muda beliau sudah di kenal hafal Al qur’an, Muhammad Abduh adalah
sajana pendidik dan mufti, theology, alim dan juga pembaharuan. Selain dari
kedua tokoh diatas tersebut nasih banyak ulama serta pembaharu yang ada di
Afrika. Seperti Sayyid Sabiq, yang mana beliau adalah ahli tafsir, Muhammad Rasyid
Ridho, Hasan Al Banna , serta ulama terkenal sperti Ibnu Khaldun, yang terkenal
sebagai ilmuan dalam bidang ekonomi, beliau berasal dari Tunisia, Afrika.
KESIMPULAN
Agama Islam masuk ke daratan Afrika
pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah
untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat
Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja
Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya
dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam
setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Selain alasan diatas Amru bin Ash
memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya
sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber
makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari
kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang.
DAFTAR RUJUKAN
M
Abdul karim, 2009. sejarah pemikiran dan
Peradaban Islam.Yogyakarta: Pustaka.
Yatim
Badri, 1993. Sejarah peradaban Islam.
Jakarta : Rajawali Press.
Wahyu
Ilaihi dan Harjani. 2007. Pengatur
Sejarah Dakwah.. Jakarta,: Kencana Perdana Media grou
[1]
Feri Candra setiawan, M.Pd. Dosen IKIP Budi Utomo Malang. Sejarah Afrika.
[2] M Abdul karim, sejarah pemikiran dan
Peradaban Islam.(Yogyakarta, Pustaka, 2009)
[3][2]
ibid
[4][3]
Yatim Badri, Sejarah peradaban Islam. (Jakarta, Rajawali Press, 1993)
[5][4]
Awaluddin Pimay dan Wafiyah, Sejarah dakwah, (Semarang, RASAIL, 2005)
[6][5]
Ibid:202
[7][6]
Wahyu Ilaihi dan Harjani. Pengatur Sejarah Dakwah. (Jakarta, Kencana Perdana
Media group, 2007)
[8][7]
Samsul Munir Amin, Sejarah peradaban Islam, (Jakarta, Amzah, 2009)
[9]M
Ira Lapidas, Sejarah Sosial Umat Islam.(Jakarta, PT.Raja Grafido Persada, 1999)
[10]
Suwito dan Fauzan, Sejarah Sosial Pendidikan Islam. (Jakarta, Kencana Perdana
Media Group 2008)
SOAL :
1. Kemukan bagaimana proses masuknya Islam di Afrika ?
2. Analisislah bagaimana perkembangan agama Islam di Afrikadan dampak bagi masyarakat islam di Afrika?
Jawab :
Nama, NIM, Kelas.....................................
SOAL :
1. Kemukan bagaimana proses masuknya Islam di Afrika ?
2. Analisislah bagaimana perkembangan agama Islam di Afrikadan dampak bagi masyarakat islam di Afrika?
Jawab :
Nama, NIM, Kelas.....................................
7 komentar:
Nama: Hamdan Mahmud
Kelas: 2016/A
Mpm: 2161000430066
Jawaban:
Agama islam masuk di Afrika melalui tapi laut Afrika sampai laut pasifik selatan dari padang rumput diberikan ke pelosok Asia tenggara bangsa Berber Afrika barat.
Agama islam masuk ke daratan Afrika pada masa khalifah Umar bin khattab, waktu Mari bin Ash memohon kepada khalifah untuk memperluas penyebaran islam ke mesir lantaran dia melihat bahwa mesir telah lama menderita akibat di tindas oleh penguasa romawi di bawa pimpinan raja muqaukis.
2. Perkembangan islam di Afrika sangat pesat di wilayah mesir,maroko,nigeria,libya,e al aljazair dan tunisia.
Dilihat dari analisis di atas bahwa rakyat yAng masuk islam lebih dominan dari pada rakyat uang tidak masuk islam.
Dampak bagi masyarakat adalah:
Rakyat menerima baik atas kedatangan agama islam di Afrika karena islam dapat mempersatukan rakyat Afrika dan kehidupan rakyat afrika lebih terjamin dalam bidang ekonomi dan politik.
nama Yasintha Triyanti Nahak
kelas 2016A
npm 2161000430032
jawaban:
1. expansi atau penakhlukan seperti penyerbuan dinasti Al- murabitin ke Afrika Barat tuhun 1052- 1076
2. Migrasi dan pemukiman muslim di wilayah non muslim, seperti orang Yaman dan Oman menetap di daerah peradapan Swahili, Afrika Timur, yang sekarang merupakan wilayah Kenya dan Tanzania, dan juga budak-budak melayu yang didatangkan ke Afrika Selatan.
3. Perdagangan, melalui perdagangan lintas sahara. Perdagangan tersebut terjadi di Negara Negara Guinea, Mali, Sinegal, Niger, Uganda, Zaire, Malaw, dan Mozambik.
4. Dakwah, misi ini diemban oleh Mubalig, Guru dan Imam pengembara. Buku dan brosur yang menerangkan agama Islam dicetak dalam bahasa Afrika dan ditujukan kepada golongan non muslim.
5. Gerakan pembersihan moral, gerakan ini yang paling terkenal adalah gerakan yang dipimpin Utsman dan Fodio di Nigeria.
Menurut data tahun2001 jumlah penduduk Afrika kurang lebih 750 juta dan 50% nya beragama Islam. Negara-negara yang terdapat di benua Afrika meliputi antaralain: Mesir, Libya, Chad, Somalia, Kenya, Tanzania, Zaire, Angola, Zambia, Uni Afrika Selatan dan ada beberapa lagi yang lain.
2. mengenai perkembangan agama Islam di afrika sangat pesat dibeberapa negara antara lain; Mesir,Libya, Tunisia,alzaria,Maroko, Mauritania,Nigeria, Mali,Pantai Gading, Sudan,Ethiopia,Kenya,Sambia dan lain- lainnya.
dampaknya, masyarakat afrika memperluas penyebaran islam ke Mesir lantaran melihat bahwa masyarakat mesir telah di tindas oleh penguasa romawi dibawa raja Muqauqis.sehingga mereka sangat memerlukan ulur tangan untuk membekaskan mereka dari ketertindaasan itu.
menurut saya belajar melalu bloger sangat bagus dari yang tdk atau menjadi tau
Nama : Wihelmina Miding, Npm : 2161000430070, Kelas : 2016 A
1.Proses masuknya islam di Afrika. Islam masuk di Afrika pada masa Khalifah Umar – bin khattab pada waktu itu dia ingin memperluas penyebaran islam di Mesir karena dia melihat bahwa masyarakat Mesir yang menderita akibat ditindas oleh penguasa romawi atas nama Maquaqis. Oleh karena itu masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan untuk membebaskan dari ketertindasan tersebut.
2. Perkembangan islam di Afrika. Perkembangan islam di Afrika dapat di lihat dari beberapa wilayah yaitu Mesir, Maroko, Nigeria, Al-jazair dan Turnisia dengan memperlihatkan masing masing karakter dari masyarakat yang berasal dari wilayah tersebut. Setiap wilayah tersebut memiliki cara atau usaha yang berbeda beda untuk bisa mempengaruhi masyarakat yang mendiami wilayah tersebut, sehingga dengan mudah mereka dapat mempengaruhi masyarakat untuk menganut atau dengan mendirikan negara musliman.
Dampak bagi masyarakat Afrika. Dengan adanya perkembangan islam di Afrika semua masyarakat di Afrika bisa mengenal yang namanya pendidikan, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum lainnya. Selain itu juga kehidupan masyarakat bisa tentram, sehingga mereka bisa kembali melanjutkan pekerjaan mereka masing masing
Nama:Oktobianus Liat Nuho
Npm :2161000430096
Kelas:2016/A
1.Proses perkembangan Islam di Afrika
Seseorang yang bernama Amru Bin Ash dia melihat bahwa adanya penindasan yang di alami oleh rakya Mesir,sehingga mereka membutuhkan bantuan dari luar.Maka tergeraklah hatinya untuk membebaskan rakyat Mesir.Dibalik keinginannya untuk membebaskan Mesir,dia juga ingin menyebarkan agama Islam di Afrika.Perjalanan Amru Bin Ash tidak serta merta berjalan dengan mulus,tetapi dia harus melewati berbagai rintangan,seperti peperangan.Dengan adanya bantuan dari pasukannya dan juga dukungan dari masyarakat Mesir,dia akhirnya berhasil dalam perang dan memberi jaminan kebebasan dalam beragama.Sehingga sebagian yang menganut agama kristen,yang merasa dirinya tertindas bisa beralih keagama Muslim.
2.Perkembangan Islam di Afrika
Perkembangan Islam di Afrika,berkembang di berbagai negara yang ada di Afrika.Tersebarnya Islam dengan tujuan mengembangkan perdamaian,keadilan,dan kesejahteraan.Dengan demikan Islam dapat berbaur dengan masyarakat setempat.Ajaran Islam yang berkembang luas di wilaya timur tengah dan Afrika utara mengharapkan adanya praktik judi,alkohol,dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya.Islam juga menyelenggarakan kegiatan seminar tentang pemikiran Islam.Di Tunisa di buka lembaga pendidikan,kemudian kader-kader Islam di didik menjadi ulama besar.Mereka juga aktif dalam organisasi konferensi Islam(OKI).Islam diterapkan dalam segala faktor kehidupan baik,sosial,politik,budaya maupun ekonomi.Seperti halnya pemerintah Mauritania sebagai negara Islam mereka tidak mau tercemar oleh kegiatan-kegiatan asing yang mungkin merusak generasi-generasi mudah.
Dampak kehidupan masyarakat Islam di Afrika sangat berpengaruh bagi kehidupan.Terutama bagaimana cara Islam dapat memupuk rasa keadilan maupun menciptakan kesejahteraan dalam kehidupan masyaraka,hal iniakan menimbulkan dampak positif.Sehingga munculah sikap lebih menghargai dan menjunjung tinggi ajaran agama yang ada.
Nama:Oktobianus Liat Nuho
Npm :2161000430096
Kelas:2016/A
1.Proses perkembangan Islam di Afrika
Seseorang yang bernama Amru Bin Ash dia melihat bahwa adanya penindasan yang di alami oleh rakya Mesir,sehingga mereka membutuhkan bantuan dari luar.Maka tergeraklah hatinya untuk membebaskan rakyat Mesir.Dibalik keinginannya untuk membebaskan Mesir,dia juga ingin menyebarkan agama Islam di Afrika.Perjalanan Amru Bin Ash tidak serta merta berjalan dengan mulus,tetapi dia harus melewati berbagai rintangan,seperti peperangan.Dengan adanya bantuan dari pasukannya dan juga dukungan dari masyarakat Mesir,dia akhirnya berhasil dalam perang dan memberi jaminan kebebasan dalam beragama.Sehingga sebagian yang menganut agama kristen,yang merasa dirinya tertindas bisa beralih keagama Muslim.
2.Perkembangan Islam di Afrika
Perkembangan Islam di Afrika,berkembang di berbagai negara yang ada di Afrika.Tersebarnya Islam dengan tujuan mengembangkan perdamaian,keadilan,dan kesejahteraan.Dengan demikan Islam dapat berbaur dengan masyarakat setempat.Ajaran Islam yang berkembang luas di wilaya timur tengah dan Afrika utara mengharapkan adanya praktik judi,alkohol,dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya.Islam juga menyelenggarakan kegiatan seminar tentang pemikiran Islam.Di Tunisa di buka lembaga pendidikan,kemudian kader-kader Islam di didik menjadi ulama besar.Mereka juga aktif dalam organisasi konferensi Islam(OKI).Islam diterapkan dalam segala faktor kehidupan baik,sosial,politik,budaya maupun ekonomi.Seperti halnya pemerintah Mauritania sebagai negara Islam mereka tidak mau tercemar oleh kegiatan-kegiatan asing yang mungkin merusak generasi-generasi mudah.
Dampak kehidupan masyarakat Islam di Afrika sangat berpengaruh bagi kehidupan.Terutama bagaimana cara Islam dapat memupuk rasa keadilan maupun menciptakan kesejahteraan dalam kehidupan masyaraka,hal iniakan menimbulkan dampak positif.Sehingga munculah sikap lebih menghargai dan menjunjung tinggi ajaran agama yang ada.
Nama:Viktorianus Durman Kelas:2016.A Npm:2161000430043
1.Proses masuknya islam diafrika Agama islam masuk kedaratan afrika pada masa khalifah umar binti khatab waktu amru bin ash memdron kepada untuk meperluas penyebaran islam kemesir bahwa rakyat mesir telah karna menderita akibat ditindas oleh penguasa romawi dibawah raja muqauqis sehingga mereka sangat memerlukan tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu muqauqis sesungguhnya tertarik hendaknya masuknya islam setelah menerima surat dari rasululahi.
2.Analisis perkembangan Agama islam diAfrika dan beberapa wilayah negara yaitu: Aljazair,Maroko,Mesir,Libya,Senegal,Ethiopia,Mauritania,Nigeria,Mali,Pantai Gading,kenya,dan zambia dan lain-lain. Dampaknya bagi masyarakat Islam diAfrika,suatu proses dalam kehidupan masyarakat islam diafrika sehingga dapat menguasai kekuasaan romawi oleh karna itu sehingg bagi kehidupan masyarakat diafrika.
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.