Dampak Perang Vietnam
Terhadap Kawasan Asia Tenggara
Dampak yang nyata dengan akibat perang Vietnam adalah jumlah korban yang
terlibat dalam perang tidak terhitung jumlahnya secara pasti. Serta Perang Vietnam ini juga mengakibatkan berkembangnya
ideologi komunisme di berbagai negara di kawasan Indocina, seperti Kamboja dan Laos.
Penyebaran ideologi komunisme di Asia Tenggara ini didalangi oleh
adanya sebuah lembaga di Uni Soviet yang bernama Communist International
(Comintern). Pola kaderisasi badan ini adalah dengan menjaring para tokoh
negara atau pemuda-pemuda yang cerdas untuk dididik menjadi agen-agen penyebar
ajaran komunis. Di Indonesia, salah satu tokoh yang pernah mengenyam pendidikan
di Comintern adalah Dipo Nusantara Aidit. Di Vietnam, salah satu tokohnya
adalah Ho Chi Minh. Di Laos, paham komunisme diterapkan oleh Pathet Lao, yaitu
sebuah organisasi yang terbentuk dari proses konsolidasi militer dan perseteruan
politik dalam negeri Laos.
Pathet Lao menjadi rezim penguasa Laos yang berhaluan komunis. Di
Kamboja, pengaruh komunisme disebarkan oleh rezim otoriter bernama Khmer Merah.
Selanjutnya, tahun 1977, terjadi pertikaian antara Kamboja dan Vietnam.
Kamboja mendapatkan dukungan dari Cina, sedangkan Vietnam mendapatkan dukungan dari
Uni Soviet. Puncak dari pertikaian itu adalah usaha invasi Vietnam atas Kamboja pada tahun 1979, yang
berlanjut pada penyerangan Vietnam
oleh Cina.
ASEAN yang berdiri seiring dengan memanasnya perang Vietnam,
tidak memberikan kontribusi yang nyata terhadap penyelesaian konflik tersebut.
Tetapi begitu perundingan paris dilanggar oleh Vietnam
utara ASEAN mulai menunjukkan kekuatannya. Dan ketika Vietnam mulai menginvasi kamboja ASEAN mencoba
melakukan pembicaraan dengan Vietnam,
dimana nantinya dapat dicapai dua sasaran yakni :
1.
meyakinkan Vietnam bahwa kalau ingin berkembang secara ekonomi dia
tidak boleh semata mata bergantung pada Uni Soviet dan COMECON dan untuk
memperoleh bantuan dari masyarakat internasional dia harus mengambil suatu sikap kerjasama
yang sungguh sungguh terhadap ASEAN.
2.
meyakinkan Vietnam bahwa
dia harus menemukan suatu penyelesaian
politik yang dapat diterima oleh pihak Kamboja karena secara militer saja tidak
akan dapat memecahkan masalahnya
Selain beban ekonomi, keterlibatan militer Cina akan berdampak bagi
kawasan Asia Tenggara, selain itu ekspansi Vietnam
hanya akan membuat Vietnam
terkucil dari dunia internasional.[1]
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.