Friday, November 23, 2012

Kerajaan Usmani dalam Perang dunia 1 (ferdinan)




Perang suci (jihad) dideklrasikan secara resmi oleh sultan setelah bermusyawarah dengan seyhulislam pada tanggal 14 november. Jerman sangat mengharapkan dampak dari deklarasi tersebut terhadap penduduk muslim didaerah daerah jajahan  etente dan daerah jajahan rusia di asia tengah ( meskipun kebaanyakan masyarakat turki tidak mengharapkannya ) walau terdapat propaganda besar besaran dari pemerintah ustmani nampaknya pengaruhnya tidaklah begitu berarti.

Pada bulan januari terdapat uapaya untuk menguasai terusan suez ketika 20.000 tentara melintasi gurun  Sinai dalam 10 hari  namun upaya mereka untuk melintasi atau menguasai wilayah tersebut gagal. Tidak ada perlawanan anti inggris di mesir untuk mendukung perang suci itu, sebagai mana yang diharapkan. Tentara usmani mundur ke palestina selatan  dengan korban relative kecil. Upaya kedua  untuk menyerang terusan itu  pada tahun 1916 juga gagal.
Turki menyerang kriem (rusia) yang kemudian dibalas  oleh sekutunya Italia. Serangan sekutu di Gallipoli berhasil digagalkan oleh tentara ustmani yang dipimpin oleh  colonel kemal pasha sehingga namanya mencuat sebagai pahlawan Gallipoli. Disisi lain serangan gerilyawan arab dan Armenia membuat turki semakin terdesak apalagi jerman dan Austria telah menyerah.
dalam perjanjian sevres  (1920) isinya :
1.                          Semua daerah yang  yang penduduknya bukan turki harus dilepaskan kecuali kota istabul dan andrianopel.
2.                          Yunani memperoleh  Thracia dan kota SMYRNA di Anatolia
3.                          Selat Bosphorus laut Marmora dan Dardanella menjadi laut internasional.
4.                          Armenia merdeka
Perjanjian tersebut dianggap sangat merugikan turki, sehingga membangkitkan  semangat nasionalis dan menentang perjanjian sevres. Kemudian sekutu menyerang  istambul dan membubarkan parlemen, sedngkan khalifah Muhammad V menerima perjanjian sevres tersebut. Merasa kekuatan yunani telah melebihi turki mereka melakukan serangan terhadap turki tetapi berhasil dipukul mundur dan kota Smyrna yang  tadinya dikuasai  yunani berhasil direbut kembali. Pada tahun 1920 Muhammad V turun dari jabatannya segera setelah itu  Kemal Pasha yang telah mendirikan  pemerintahan nasional diankara memperlihatkan peranannya dalam melawan para sekutu yang mulai mengusai jalannya pemerintahan diturki. kaum revolusioner Turki mulai memperlihatkan perlawanan. Mustafa Kemal mengorganisir gerakan-gerakan "Kuva-i Milliye" (Angkatan Nasional) yang paling berhasil, yang berkembang menjadi Perang Kemerdekaan Turki.
Ketika perang berkecamuk dalam PD 1 turki mengalami beberapa perubahan baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan masyarakatnya.
Dalam pemerintahan terdapat upaya untuk memperbarui tatanan pemerintahan provinsi, menjadikan lebih efektif, sambil memberlakukan langkah desentralisasi, kebijakan  kebijakan desentralisasi terutama dilakukan agar warga arab yang kini merupakan minoritas terbesar di dalam kerajaan memihak rezim itu, walaupun hanya sebagian yang berhasil dan  sebagian tokoh  terkemuka malah memilih atau mendukung pihak unionis.
Salah satu perubahan yang terjadi di masyarakat turki adalah peranan kaum wanita yang semakin besar dalam ruang public. Posisi kaum wanita , setidaknya kaum wanita kelas menengah keatas  yang berda dikota dikota , mengalami perubahan sebagian dikarenakan kebijakan kebijakan KPK , dan sebagian kerena dampak dari PD 1. hak kaum wanita untuk mengajukan perceraian di perluas , namun poligami tidak pernah dilarang. Dibawah UUD keluarga tahun 1917, pernikahan harus dilakukan di hadapan pengawai pencatat nikah da mempelai wanita harus berusia 16 tahun. Kelompok turki muda mendorong kaum wanita  utuk berperang dalam kehidupan social  dan kaum wanita kelas menengah dan kelas atas mulai tampil di depan public bersama suami mereka dan pergi keteater musik. Dari hal hal diatas yang terpenting adalah  kemungkinan memperoleh pendidikan yang diciptakan oleh rezim unionis. Para gadis dapat mengenyam pendidikan yang  terus bertambah jumlahnya. Mengenai pendidikan tinggi  pada mula hanya terbatas pada pendidikan guru, namun sejak tahun 1914  banyak perguruan tinggi dibuka untuk kaum wanita.
Seperti negera negara yang mengalami yang sedang berperang, kurangnya tenaga manusia akibat mobilisasi kaum pria dalam kancah peperangan  haruslah dikoponsasi dengan kaum wania sebagai penggantinya, hal ini  mempercepat masuknya kaum wanita  kedalam pasar tenaga kerja .
Perang juga menciptakan  tuntutan luar biasa terhadap segala jenis barang, khusus bahan makanan. Dulunya  ukraina rusia dan Rumania merupakan pemasok utama bahan makanan  tetapi sekarng hubungan tersebut telah terputus sehingga  Anatolia, jantung turki harus  menyediakan sumber sumber tersebut, sedangkan pihak sekutu kerajaan Austria dan jerman juga amat sangat membutuhkan bahan makanan. Hal ini menyebabkan para saudagar dari provinsi yang dekat dengan KPK yang bisa mengakses kendaraan pengangkut bahan makanan, karena sebelumnya KPK sudah memonopoli angkutan kereta api. Distribusi atau penjualan bahan makanan yang dikendalikan  melalui beberapa tahapan menimbulkan korupsi dalam skala besar, harga barang sesampainya ditempat tujuan menjadi sangat mahal bahakan sampai 400% bahkan usaha pemerintah dalam  menurunkan harga barang barang tersebut gagal.
Perdebatan perdebatan ideology juga terjadi di Turki. Perdebatan politik dan  social acapkali digambarkan sebagai  perdebatan antar 4 ideologi:
1.      Ustmanisme yakni cita cita lama  ustmani muda yang menginginkan  adanya persatuan berbagai komunitas  yang ada dikerajaan ustmani.
2.      (Pan) islamisme yakni  yang beringinan meregenerasi  kerajaan atas dasar  praktek praktek islam dan solidaritaas dalam ummah(komunitas islam)
3.      (Pan) turkisme yakni menginginkan adanya persatuan rakyat turki di bawah bendera ustmani
Westernisme gerakan untuk mengadopsi teknik teknik barat  dan ide ide eropa  yang bertentangan dengan tradisonalisme islam ( ini menurut para penulis modern)
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |