Layanan Bimbingan Siswa dapat diberikan untuk menghindari
kesulitan-kesulitan ataupun untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi
oleh individu dalam hal ini adalah siswa yang bermasalah dalam kehidupannya.
Ini berarti bahwa, bimbingan itu dapat diberikan untuk mencegah agar kesulitan
itu tidak timbul dan juga dapat diberikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan
yang dilalami oleh siswa yang bermasalah. Jadi, bimbingan di sini lebih
bersifat memberikan koreksi atau penyembuhan daripada sifat pencegahan.
Layanan bimbingan siswa juaga mengandung pengertian
upaya mengenal, menetapkan dan memahami siswa yang mengalami kesulitan belajar
dengan melalui mengidentifikasi, mendiagnosis dan memberi pertimbangan
pemecahan masalah.
Apabila bimbingan ditinjau lebih lanjut dan menyeluruh,
pengertian bimbingan dan penyuluhan menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1.
Menurut Drs. Bimo Walgito,
bimbingan adalah bantuan atau pertolongan kepada individu atau sekumpulan
individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam
kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu-individu itu dapat
mencapai kesejahteraan hidupnya.
2.
Menurut A.J Jones, bimbingan
merupakan pemberian bantuan oleh seseorang kepada seorang lain dalam menentukan
pilihan, penyesuaian dan pemecahan permasalahan. Bimbingan bertujuan membantu
si penerima agar bertambah kemampuan bertanggung jawab atas dirinya.
3.
Menurut L.D. Crow dan A. Crow,
bimbingan merupakan bantuan yang dapat diberikan oleh pribadi yang terdidik dan
wanita atau pria yang terlatih, kepada setiap individu yang usianya tidak
ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan hidup, mengembangkan sudut
pandangnya, mengambil keputusannya sendiri dan menanggung bebannya sendiri.
4.
Menurut Miller (Jumhur, 1987),
bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pengalaman dan
pengarahan diri secara maksimal kepada sekolah, keluarga dan masyarakat.
5.
Menurut Montensen dan
schumuller (1964), bimbingan adalah suatu proses pemberia bantuan kepada
individu secara berkelanjutan dan sistematis yang dilakukan oleh seorang ahli
yang telah mendapat pelatihan khusus tentang hal itu dan dimaksudkan agar
individu dapat memahami diri dan lingkungannya, serta dapat mengembangkan diri
secara optimal untuk kesejahteraan diri dan lingkungannya(Masyarakat).
6.
Menurut Stope (1983), bimbingan
adalah suatu proses yang terus menerus dalam membantu perkembangan individu
untuk mencapai kemampuan secara maksimal dalam mengarahkan pendapat yang
sebenar-benarnya.
7.
Menurut Drs. Rohman Natawijaya,
bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan
secara terus menerus, supaya mengarahkan
diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan
sekolah dan masyarakat.
8.
Menurut Moh. Surya (1975),
bimbingan adalah teknik mempelajari seseorang individu secara mendalam untuk
membantunya memperoleh penyesuaian diri yang lebih baik.
9.
Menurut yang tercantum dalam
buku petunjuk pelaksanaan PPL, pengertian bimbingan adalah upaya mengenal,
memahami, mendiagnosis, memprognosis dan memberikan pertimbangan pemecahan
masalah.
Berdasarkan pengertian-pengertian bimbingan di
atas, dapat disimpulkan bahwa Bimbingan Layanan Siswa adalah suatu proses
pemberian bantuan yang dilakukan secara terus menerus kepada seseorang atau
sekelompok siswa, agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki di
dalam dirinya dalam mengatasi persoalan-persoalan dan dapat mengenali kemampuan
serta kelemahan yang dimilikinya sehingga dapat menentukan sendiri jalan
hidupnya secara bertanggung jawab tanpa harus bergantung kepada orang lain dan
dapat memahami lingkungannya secara tepat yang pada akhirnya dapat memperoleh
kebahagiaan hidupnya.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.