”Pembelaan” itulah kata kunci dalam kumpulan esai-esai tulisan
Abdurrahman Wahid kali ini. Bisa dikatakan,esai-esai ini berangkat dari perspektif korban, dalam hampir semua kasus yang dibahas.Wahid tidak pandang bulu, tidak membedakan agama, keyakinan, etnis, vvarna kulit, posisi sosial apapun untuk melakukannya. Bahkan, Wahid tidak ragu untuk mengorbankan
image sendiri-sesuatu yang seringkali menjadi barang mahal bagi
mereka yang merasa sebagai politisi ter- kemuka, untuk membela
korban yang perlu dibela. Maka orang sering terkecoh bahwa seolan
Wahid sedang mencari muka ketika harus mengorbankan
dirinya sendiri. Munculnya tuduhan sebagai ketua ketoprak,
klenik, neoPKI, dibaptis masuk Kristen, kafir, murtad, agen
zionis Yahudi dan sebagainya, tidak menjadi beban bagi dirinya
ketika harus membela korban.
Saturday, May 25, 2013
Download Buku Islamku Islam Anda Islam Kita : Abdurahman Wahid
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.