Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Inggris di Asia Tenggara
Pertama kali Perancis datang ke Vietnam adalah untuk berdagang. Kemudian
lama kelamaan Perancis ingin menjadikan Vietnam menjadi koloninya sehingga
berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan Vietnam.
Berawal
dari bantuan Perancis atas permintaan Gia-Long untuk menghadapi pemberontak
tay-Son tahun 1777. kemudian sampai anak Gia-Long yang bernama Pangeran Canh di
bawa ke Peracis oleh Pigneau dan sampai kembalinya pada Desember
1788.
Pada tahun 1801 putera pertama kaisar Gia Long yang
bernama Pangeran Canh meninggal dunia. Sehungga kekuasaan jatuh ketangan
saudaranya yang bernama Minh-Mang pada tahun 1820. Minh-Mang sangat membenci
orang-orang Barbar dari barat. Dia menolak melakukan
perjanjian dengan pedagang perancis ataupun surat terjanjian yang datangnya
langsung dari Raja Louis XVIII pada tahuan 1825. berkali-kali Perancis mencoba
untuk mengadakan perjanjian dengan Minh-Mang tapi selau ditolak. Permintaan
Perancis untuk mengadakan perjanjian dengan minh-mang dilakukan oleh
Bougainville pada tahun 1831, oleh de Kergariou tahun 1827, oleh Admiral
Laplace tahun 1831, tetapi semuanya ditolak mentah-mentah. Bahkan pada tahun
1826 konsul dari Perancis tidak diperbolehkan ada di daerah kekuasaan
Minh-Mang.
Minh-Mang beragama Konfucius yamg sangat mengangkat pinggi kebudayaan cina dan
sangat fanatik terhadap agama lain. Minh-Mang menghidupkan kembali politik
hukuman kepada orang Kristen. Politik ini disebut politik Nguyen. Hukuman ini
banyak yang menentng. Pigneu, Le Van, Duyet, Gubernur Cochin-China, mengadakan
keritik kepada peraturan tersebut.
Padahal
dalam amanat Gia Long sebelum meninggal adalah bahwa jangan ada hukuman antara
ketiga agama itu ( Confucius, Keristen, dan Budha). pada waktu itu kaisar
berhasil menguasai 6 buah provinsi. Namun pada tahun 1833 Le Van Duyet
meninggal. Dengan meninggalnyabeliau maka timbul peraturan baru yang
mengucilkan orang-orang Kristen. Pengucilan terhadap orang-orang kristen
berbuntut pada pemberontakan di Gia-dinh tetapi berhasil di lumpuhkan, bahkan
beberapa missionatis terbunuh.
Pada
bulan November 1839 terjadi prang antara cina dengan Inggris. Kemudian inggris
berhasil menduduki khusan dan menyerang benteng-benteng taku di daerah Sungai
Pei. Dengan adanya serangan tersebut maka baru terbukanya pikiran bahwa sikap
isolasi sangat membahayakan bagi Cina sendiri. Pada bulan januari 1841
Minh-Mang meninggal dan diganti oleh Thieu-Tri (1841-1847). Thieu Tri mencoba
menghidupkan kembali politik penghukuman kepada orang Kristen, bahkan dengan
kekuatan yang sangat besar. Dapat di sayangkan bahwa Thieu-Tri tidak secerdas
ayahnya, sehingga Hongkong dapat dikuasai inggris serta membuka lima pelabuhan
untuk orang-orang Eropa.
Pada
pebuari 1843 terdapat lima misionaris yang akan di bunuh tetapi dengan
termintaan Admiral Cecile (komandan angkatan laut perancis) kelima misionaris tersebut
dapat di selamatkan. Hal ini berarti pemikiran cina telah mulai terbuka
terhadap orang eropa. Ini di tandai dengan bertambahnya hak esk-teritorial
kepada orang eropa.
Pada
tahun 1844 terjadi perjanjian Wangsia yang berisi tentang hak-hak amerika
serikat terhadap bagian wilayahnya di Cina. Da pada tahun yang sama
Perancis jga mendapat toleransi bagi orang Perancis yang beragama Khatolik.
Tahun
1845 Admiral Cecile kembali berhasil membela dan membebaskan Mgr. Lefevre
Bishop Apostolik. Kemudian Mgr. Lefevre di buang ke Singapura, tetapi di
perjalanan dia mengancam kepada nahkoda supaya dia di selundupkan lagi kedaerah
cochin-cina.
Pada
tanggal 13 Maret 1847 Gubernur Perancis yang bernama Butterworth melaporkan
bahwa kapal-kapal yang datang ke Cochin Cina telah mendapat peraturan baru yang
ketat terhadap orang asing. Pada tahun 1847 Perancis mencoba untuk memaksa
Thieu Tri memyerah kepada perancis dengan memamerkan angkatan lautnya di
Tourane. Untuk menjaga keamanan pemerintahan Perancis di Cina maka Perancis
menurunkan komandan Lapiere dengan kapal Glorie dan Victoriesusenya. Namun
Thieu-Tri tidak tinggal diam, dia mengumpulkan pasukan dengan jumlah besar di
Tourane dengan alasan sebagai penghormatan kepada pasukan Perancis. Thieu-tri
mengajak para perwiranya untuk berpesta tetapi para perwira menolaknya,
akhirnya kapal-kapal vietnam menyerang kapal perancis dengan tembakan. Akhirnya
kapal perancis pergi.
Perancis tidak pernah bisa datang ke Vietnam kompromi dengan nasionalisme.
Mereka aturan yang luar biasa represif. Partai politik, bahkan yang moderat,
akan rusak dan atas mereka pemimpin yg dipenjarakan. Percobaan dengan dewan
penasehat lokal akan dibatalkan. Setiap protes bertemu dengan prompt Tanggapan
dan seringkali disertai dengan penghapusan pemerintah Vietnam dari posisi dan
pengurangan kesempatan pendidikan.
Seiring waktu, Vietnam partai politik pindah kiri. The moderates
yang digerakkan oleh Perancis.
Kiri mampu bertahan karena mampu bergerak di bawah tanah karena pemimpin
dan dapat melepaskan diri di perbatasan dengan Cina. Pada saat para pemimpin
kiri yang dipenjarakan oleh orang Cina, pada waktu lain mereka diterima Cina
dukungan.
Selama Perang Dunia Kedua Jepang mampu memenuhi Indocina melalui
perjanjian dengan pro-pemerintah Jerman Vichy di Perancis. Perancis telah
diizinkan untuk terus mengelola negara dan melarang natonalist kegiatan.
Vietnam nationalists mencari perlindungan di Cina. Pada awalnya orang
Cina mengabaikan komunis Vietnam. Tetapi mereka perlu untuk kegiatan-kegiatan
intelijen tentang Jepang di Vietnam memimpin Cina untuk melepaskan Ho Chi Minh
dan Vo Nguyen Giap dari penjara. Mereka membuat jaringan intelijen di Vietnam
di belakang Jepang baris. Dua orang kembali ke Vietnam sebagai agen intelijen
untuk sekutunya (Cina dan Amerika Serikat).
Pada tahun 1945, acara dipindahkan cepat. Dua besar perang Vietnam telah
asal mereka di masa ini. 9 Maret 1945. Jepang yang terpasang kup melawan
Prancis. Jepang yang mendorong Kaisar Bao Dai untuk mengatur pemerintah Jepang
di bawah sponsor.
14 Agustus 1945. Jepang menyerah kepada sekutunya di Tokyo. Ho Chi Minh
dan Vo Nguyen Giap dipindahkan untuk mengambil kontrol atas Hanoi dan Hue.
Persatuan Muka pemerintah didirikan di Saigon. 25 Agustus 1945. The Kaisar Bao
Dai Ho untuk turun takhta. Ho Chi Minh kemudian membentuk sebuah pemerintah
sementara dengan dirinya sebagai presiden.
2 September 1945. Ho Chi Minh City Vietnam dinyatakan independen. 12
September 1945. Pasukan Inggris tiba di Saigon untuk menerima penyerahan dari
Jepang dan mengetahui apa yang terjadi di Vietnam. British membebaskan pasukan
Perancis yang telah dipenjarakan oleh Jepang. Berpaling Vietnam yang melawan
Prancis dan mulai berkelahi.
Sesuai dengan perjanjian yang disusun oleh sekutunya, Cina adalah untuk
menempati setengah dari utara Vietnam dan menerima penyerahan dari Jepang. Cina
yang menduduki bagian utara dari pertengahan September 1945 sampai Maret 1946.
Cina yang berusaha untuk menggunakan pekerjaan untuk mendapatkan konsesi dari
Perancis. Mereka tidak terganggu dengan Ho Chi Minh upaya untuk mendirikan
sebuah pemerintahan di sebelah utara. Negosiasi antara Ho mogok dan Perancis
atas kembali dari Prancis ke Hanoi. Pasukan Perancis dipindahkan ke Hanoi pada
Desember 1946 sebagai perang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1949 Partai Komunis Cina yang memenangkan perang saudara di
Cina. Amerika Serikat, takut komunis perluasan, peningkatan dan bantuan kepada
Perancis. Komunis di Vietnam yang sekarang dalam posisi untuk mendapatkan
bantuan dari Uni Soviet baik dan People's Republic of China. Pada bulan Maret
1954 di Prancis kehilangan Battle of Dien Bien Phu di Vietnam barat laut.
Mereka akhirnya sepakat untuk bernegosiasi dengan komunis. Pada Konferensi di
Jenewa 1954, Vietnam, dan dua lainnya dari negara-negara Indocina mereka
memperoleh kemerdekaan. J militer truce baris didirikan pada 17. Paralel dalam
persiapan untuk pemilu untuk penyatuan kembali Vietnam. Vietnam Selatan, dengan
backing dari Amerika Serikat, menolak untuk mengizinkan untuk Pilkada
berlangsung. Setelah beberapa tahun yang relatif damai dan rekonstruksi, yang
komunis memutuskan untuk memperbarui militer kegiatan dengan tujuan unifying
negara.
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.