Wednesday, November 14, 2012

Awal mula Berdirinya Kerajaan Aztec





pada puncak Zaman Es, antara tahun 34.000 sampai dengan 30.000 Sebelum Masehi, sebagian besar air bumi tertahan dalam lembaran-lembaran es yang sangat luas. Akibatnya, Laut Bering berada ratusan meter lebih rendah dari permukaannya sekarang, dan sebuah daratan yang dikenal sebagai Beringia muncul antara Asia dan Amerika Utara.
Pada puncaknya, Beringia diperkirakan mencapai lebar sampai 1.500 kilometer. Tundra lembab tanpa pepohonan yang diselimuti rumput dan perdu ini menarik minat hewan-hewan besar yang diburu manusia zaman itu untuk makanan mereka.  Orang-orang pertama yang mencapai Amerika Utara hampir pasti melakukannya tanpa menyadari bahwa mereka telah menyeberang ke benua baru. Mereka saat itu hanya mengikuti binatang buruan, satu hal yang dilakukan leluhur mereka selama ribuan tahun. Mereka menyusuri pantai Siberia dan kemudian melintasi daratan penyeberangan.
Setelah tiba di di Alaska, orang-orang Amerika Utara pertama ini masih perlu waktu ribuan tahun untuk rneretas jalan ke selatan melintasi celah di gletser-gletser besar menuju ke kawasan yang sekarang menjadi Amerika Serikat. Bukti adanya kehidupan kuno di Amerika terus ditemukan. Namun, hanya sedikit dari penemuan ini yang bisa dipastikan berasal dari masa sebelum 12.000 SM. Sebuah tempat pengintaian berburu yang baru-baru ini ditemukan di Alaska utara, misalnya, kemungkinan besar berasal dari masa tersebut. Begitu juga dengan sebuah mata tombak yang bagus pahatannya dan benda-benda lain yang ditemukan di dekat Clovis, New Mexico.
Sekitar masa itulah mamut mulai punah dan bison menggantikan posisinya sebagai sumber makanan utama dan pakaian pelindung bagi orang-orang Amerika Utara pertama. Seiring waktu, makin banyak lagi hewan berukuran raksasa punah-baik karena perburuan berlebihan at au sebab-sebab alami. Selanjutnya, tetumbuhan, buah beri, dan biji-bijian menjadi bagian penting bagi pola makan orang-orang Amerika awal. Berangsur-angsur, peternakan dan pertanian secara primitif mulai dilakukan orang. Orang Indian di kawasan yang sekarang disebut Meksiko tengah menjadi pelopornya. Mereka menanam jagung, labu, dan kacang-kacangan. Sekitar tahun 8.000 Sebelum Masehi. Lambat-laun, pengetahuan ini menyebar ke kawasan utara.

Teori berkenaan dengan asal usul penduduk Amerika dapat dilihat dari beberapa pendapat para ahli :
·         Hidayat Mukmin :
1.      Indian berasal dari asia yang melakukan migrasi melalui pasifik.
2.      Indian berasal dari asia yang melakukan migrasi melalui benua atlantis.
·         M.Yamin :
1.      Indian dari mongol.
2.      Indian dari Austronesia migrasi ke Amerika melalui Pasifik.
3.      India dari Austronesia migrasi ke amerika melalui new zeland.
·         Kolid :
1.      Indian dari Siberia migrasi ke amerika melalui Alaska sekitar tahun 20.000 SM.
·         Jonathan Norton Leonard :
1.      Indian datang ke Amerika secara periodic.
Dari hasil penelitian menunjukan peradapan tertua yang ditemukan di amerika terutama amerika tengah dikenal dengan nama “Olmec”, peradapan ini belum mengenal baca tulis tetapi telah mampu menhasilkan karya arsitektur dan seni pahat yang sangat luar biasa. Di san Lorenzo peradapan olmec mencapai puncak kejayaanya, sekitar tahun 1150-900 SM, yang kemudian dihancurkan, tetapi  disitus situs lain yang dekat dengan teluk meksiko, peradapan olmec berkembang  sekitar tahun 800 - 400SM, dan peradapan ini mati sebelum pengaruhnya sampai keseluruh wilayah meso Amerika.(sejarah umat manusia.2004;158)
Dengan jatuhnya teotihuakan , terjadi perubahan sifat pada perdadapan di meso-amerka, di mulai dari gaya kota lama yang tidak dibentengi serta di kuasai oleh cendikiawan imam agama yang agak lunak, digantikan oleh Negara kota prajurit yang penguasanya menganggap perang dan menang adalah jalan hidup, dengan kota yang dibentengi dan gama yang sifatnya tidak lunak. Perubahan besar itu dibawa oleh bangsa chichimek, yang datang ke meksiko secara bergelombang, bangsa ini pula yang nantinya melahirkan bangsa yang lebih maju yakni bangsa aztek, bangsa aztek dikenal sebagai bangsa yang dinamis, dimana kegemeran berperang mereka merupakan warisan dari nenek moyangnya, sebelumnya orang Chichimek menurunkan  orang Toltek, dimana bangsa toltek inilah yang meletakkan dasar-dasar  bagi peradapan aztek.(. jonathan.1984:57)
Ketika Teotihuakan jatuh, bangsa Chichimek mulai menguasai daerah lembah Meksiko, dalam peperang tersebut beberapa kota dilembah Meksiko memilih menerima penguasa Chichimek sehingga kota tersebut dilindungi ada pula yang melawan, berangsur-angsur ketertiban di lembah Meksiko , pulih kembali  dan beberapa orang Ci chimek memilih berbaur dengan kebudayaan setempat, dan membantu penyerbu baru dari utara. Dengan semakin meningkatnya kebudayaan orang Chichimek mulai mendirikan kota baru diatas  reruntuhan kota yang telah dihancurkan, yakni kota Toltek yang bernama Tula.
Seiring dengan berjalannya waktu tumbuh kota Tula manjadi pusat kehidupan orang orang toltek, penguasa yang ada pada saat itu ingin merubah dewa yang haus akan darah dengan dewa yang jauh lebih lembut mendapat larangan yang keras dari pengikutnya, sehingga raja dan beberapa pengikutnya diasingkan ke kota Chocula. Berbeda dengan Teotihuacan yang dibangun didataran rendah yang sulit untuk di pertahankan, kota Tula dibangun diatas perbukitan dimana kota ini menjadi lebih aman, walaupun terancam serangan dari bangsa lain karena letaknya di perbatasan, bangsa toltek terus meluaskan daerah kekuasaanya dan memasuki daerah leluhur mereka yakni bangsa Chichimek. Bangsa Toltek runtuh kira kira tahun 1160 akibat serangan dari bangsa Chichimek dari utara.


Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |