Wednesday, November 14, 2012

Konsep pendidikan dalam agama Hindu/Budha




Kata pendidikan dapat diartikan sebagai segala bentuk proses penanaman ni1ai-nilai maupun pengubahan perilaku agar sesuai dengan tujuan pendidikan yang bersangkutan. Proses pengubahan itu ditujukan kepada seseorang atau sejumlah orang sebagai subyek yang dididik dipandang sebagai suatu keseluruhan, yaitu manusia seutuhnya yang mempunyai akal, emosi dan hati nurani. Proses pendidikan yang sepenuhnya pada diri seseorang adalah gabungan dari proses-proses be1ajar mengajar maupun pengaruh mempengaruhi yang terjadi baik da1am keluarga, di seko1ah maupun di da1am masyarakat luas.
Agama Hindu-Budha tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi kita, karena kedua agama tersebut mempengaruhi perkembangan awal sejarah Indonesia. Agama Hindu merupakan suatu kepercayaan yang diciptakan oleh bangsa Arya yaitu bangsa pengembara dari utara yang masuk ke India melalui celah Kaibar dan menduduki lembah sungai Gangga dan Yamuna. Bangsa Arya mendesak bangsa Dravida.
Agama Hindu bersifat polytheisme dengan dewa utamanya Trimurti yang terdiri dari Brahma, Wisnu dan Syiwa. Adapun kitab sucinya adalah Weda. Sedangkan agama Budha muncul setelah agama Hindu. Awalnya hanya sebagai suatu ajaran dalam rangka mencari kebenaran yang dilakukan pertama kali oleh Sidharta. Sidharta adalah putra mahkota dari Kerajaan Kapilawastu yang merupakan putra raja Sudhodana dan putri Maya, kemudian ia mengemban menjadi cakyamuni (pendeta) sampai menerima wahyu yang berupa kesadaran akan penderitaan dan cara menindas penderitaan tersebut. Dalam hal ini Sidharta dianggap sebagai Budha Gautama.
Budha sebagai suatu ajaran dapat berkembang menjadi suatu agama dengan kitab sucinya Tripitaka (tiga keranjang) yang menggunakan bahasa Pali bahasa rakyat Magadha. Untuk selanjutnya agama Budha berkembang menjadi dua aliran yaitu aliran Mahayana (kendaraan besar) dan aliran Hinayana (kendaraan kecil). Kemudian kedua agama yaitu Hindu-Budha tersebut berkembang keberbagai negara di Asia Timur maupun Asia Tenggara termasuk ke Indonesia yang akhirnya mempengaruhi kebudayaan Indonesia begitu juga dengan pendidikan yang di ajarkan agama Hindu/Budha.
          Pada masa berkembangnya agama Hindu/Budha di indonesia, aspek pendidikan te1ah menjadi perhatian. Hal ini disebabkan proses pengena1an dan pemahaman ajaran agama Hindu/Budha tersebut dapat diberikan hanya melalui kegiatan semacam pendidikan dimana yang memegang kendali atas kedua ajaran tersebut adalah pendeta dan brahmana yang nantinya disebarkan ke masyarakat luas. Pendidikan yang dise1enggarakan tentunya tidak terlepas dari aturan-aturan/ajaran-ajaran dari kedua agama tersebut. Adapun pendidikan diselenggarakan dengan materi yang berkisar pada ajaran kedua agama tersebut, diantaranya ajaran kepada manusia. hubungannya dengan sang pencipta dan manusia dengan sesama manusia. Dari pendidikan itu diharapkan dapat menciptakan/mewujudkan suatu masyarakat yang mengerti tugas dan kewajibannya dalam hidup secara individu maupun bermasyarakat yang tidak terlepas dari ajaran agama Hindu dan Budha.
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |