Monday, November 12, 2012

SISTEM, METODE, FAKTA, dan TEORI dalam Penelitian Masyarakat




 SISTEM, METODE, FAKTA, dan TEORI



Sistem adalah suatu susunan yang berfungsi dan bergerak : suatu cabang ilmu mempunyai obyek dan obyek yang menjadi sasaran  itu umumnya dibatasi , sehubungan dengan itu, setiap ilmu lazimnya merumuskan suatu batasan  (definisi) mengenai apa yang akan dijadikan obyek studinya. Kalaupun ada kedekatan  yang terdapat antara obyek yang dikaji  dengan hal-hal lain yang berada diluar ilmu tersebut, tetapi yang ada hubungan dengan obyek maka dikenal dengann istilah multidisipliner.
Kalau sistem dikatakan sebagai susunan yang berfungsi  dan bergerak  maka yang dimaksud disi adalah  suatu “ susunan relasi relasi  yang ada pada suatu realitas”. Kekhususannya  dalam hal ilmu ialah  bahwa perbedaan perbedaan obyek sudi (formal atau materil) seringkali memaksakan suatu sistematika yang berbeda atau setidaknya meletakan aksentuasi yang berlainan.
Perbedaan cara mengkaji masih bisa terjadi walaupun obyek yang dikaji sama. Sistem yang dituntut agar ilmiyah merupakan persyaratan yang pada intinya bukan masalah perbedaan sistematik, melainkan harus adanya sitematik. Tetapi segala himpunan data yang telah disusun secara sestematis bisa dikatakan ilmiyah. Contohnya buku telfon yang disusun secara sistematis, tetapi didalamnya tidak mengungkapkan penemuan yang bersifat baru, sistematika yang ada hanya untuk mepermudah pemakaian buku tersebut.
Sistematika yang dikenal dalam ilmu pengetahuan sesuai dengan tujuan ilmu dapat dilihat dari 2 segi : sistematika sebagai usaha menemukan azas pengaturan, dan  sebagai titik tolak menemukan hal-hal baru dikemudian hari, dengan kata lain sistematika bisa disebut terminus at quem dan terminus a quo
Kaitanya dalam kegiatan ilmiah data yang dihimpun dalam suatu sistem  tentunya menimbulkan tuntutan baru, susunan tersebut harus dinilai secara kritis dan dipertimbangkan apakah secara keseluruhan sudah tercakup didalamnya. Jadi dapat disimpulkan adanya perbedaan dari tujuan sistematika  yang dilakukan dalam menyususn buku telfon (dll). Dengan sistematika sebagai tuntutan ilmiah.
Metode dalam dunia keilmuan erat kaitanya dengan sistem itu sendiri, dalam artian yang sebenarnya metode bersal dai kata methodos yang berati  cara / masalah cara kerja. Dalam kaitanya dengan kegiatan ilmiyah, maka metode mnyangkut cara kerja , yaitu cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Sehubungan dengan itu cabang cabang ilmu mengembangkan metodologinya yang disesuaikan dengan obyek studi yang dikaji. Metodik (kumpulan metode)  yang nantinya jalan yang harus ditempuh  untuk mendalam obyek studi. Metode yang dipilih ahrus mempertimbangkan  kesesuaian dengan obyek studi.
Pery mengunkapkan bahwa anatara obyek studi dengan metode yang dikembangkan  untuk mepelajarinya, terdapat hubungan  sehingga metode menjadi masalah a priori. Obyekyal yang menentukan metode dan bukan sebaliknya. Erat hubunganya anatara metode dengan cara kerja ilmiyah, dimana msalah alat kerja merupakan perpanjangan dari cara kerja.
2. fakta dan teori
            Didalam ilmu sosial onbyek pengamatan dan penelitian  yang berupakan pangkal dari pengetahuan ilmiyah adalah gejala gejala masyarakat yang lebih khusus terdari dari kejadian kejadian yang bersifat kongkret. Namun sebelum dikenakan sistem dan metode penelitian ilmiah, maka kejadian kejadian tersebut harus didiskripsikan terlebih dahulu oleh peneliti. Diskripsi tadi menrupakan  abstraksi tahap pertama dari kejadian kejadian yang kongkret di masyarakat yang disebut dengan fakta sosial (sosio fact). Kalau suatu fakta menjadi penyebab dari fakta lain maka disebut faktor. Adapaun kejadian kejadian khas  dinyatakan sebagai fakta, sedangkan dalam wujud pengukuran disebut data.
            Fakta yang dikumpulkan oleh peneliti tidak akan berarti apa apa jika tidak ditindak lanjuti dalam hal ini peneliti harus menganalisa dan mengklasifikasi fakta fakta yang ada  menurut sistem dan metode ilmiyah  tertentu dan berdasarkan disiplin ilmiah yang ketat. Kemudian dicari hubungan dan korelasi  diantara fakta fakta tadi. Dimana tampilan mengenai pola korelasi dianatara fakta tersebut menuju tingkat yang lebih abstrak yaitu konsep dan teori.
            Teori  merupakan alat yang terpenting dalam ilmu pengetahuan, tanpa adanya teori pengetahuan hanya berupa rangkaian fakta, dan bukan ilmu pengetahuan. Teori akan berkontribusi dalam (1) menyimpulkan generalisasi generalisasi dari fakta-fakta hasil pengamatan, (2) memberi kerangka orientasi untuk analisa dan dan klasifikasi dari fakta fakta yang dikumpulkan dalam penelitian, (3) memberi ramalan terhadap gejala gejala baru yang akan terjadi, dan (4) mengisi kekosongan dalam pengetahuan kita tentang  gejala gejala ynag telah dan akan terjadi.
            Teori sebagai generalisasi, teori dalam ilmu sosial yang menyimpulkan hubungan korelasi antara fakta fakta  atau kelas kelas fakta sosial itu, bisa berupa generalisasi empirais yang sederhana, juga biasa yang bersifat kompleks.
            Teori sebagai kerangka penelitian, teori yang telah matang juga dapat mendorong berpikir deduktif, bergerak dari hal hal yang abstrak menuju hal hal yang lebih kongkret. Teori dipakai oleh peneliti sebagai  kerangka yang memberi batasan  terhadap fakta fakta yang kongkret yang jumlahnya sangat banyak dalam kehidupan masyarakat.
            Fungsi meramal dari teori, fungsi teori yang bersifat deduktif  memberi prediksi sebelumnya kepada peneliti  mengenai fakta fakta yang akan terjadi. Karena suatu teori intu menrupakan generalisasi abstrak  dari fakta fakta yang kongkret, maka kalau teori itu dipegang  dan diterapkan dalam kehidupan  masyarakat yang kongkret  seolah olah bisa meramalkan  bahwa fakta fakta  yang merupakan unsur dari teori tersebut akan terjadi disitu.
            Teori sebagai pengisi kekosongan dalam ilmu pengetahuan, teori ini lebih tampak dalam ilmu sejarah , dimana hampir sama dengan teori sebagai peramal timbulnya gejala gejala baru.
           




Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |