Friday, November 23, 2012

The Sacret Canopy dan The Social Reality of Religion ; Peter L. Berger.




Peter L Berger, dalam bukunya The Sacret Canopy dan The Social Reality of Religion, Berger memberikan pemahaman bahwa ada pengaruh timbal balik antar berbagai sistem makna, yang mencakup juga berbagai sistem agama, dan pengalaman sosial maupun perorangan yang dicoba tafsirkan.

Agama masih merupakan kekuatan sosial yang kuat, ia menunjuk pada kenyataan bahwa pluralisme dan dunia global secara fundamental mengubah bagaimana pengalaman individu iman, dengan diambil-untuk-tokoh agama yang diberikan sering digantikan oleh individu mencari sebuah pribadi preferensi keagamaan. Demikian pula, dalam The Desecularization of the World, ia mengutip baik akademisi Barat dan Eropa Barat sendiri sebagai kekecualian desecularization kejayaan hipotesis: budaya ini tetap sangat sekuler meskipun kebangkitan agama di seluruh dunia.
Berger menjelaskan bahwa istilah sekularisasi mengacu pada proses-proses yang sangat penting, yang secara empiris terdapat dalam sejarah modern Barat. Apakah proses-proses ini diterima atau tidak, ini tentu saja tidak relevan di dalam semesta wacana sejarahwan dan sosiolog. Adalah mungkin sebenarnya tanpa berusaha terlalu keras untuk   menjelaskan fenomena empiris tanpa mengambil sikap evaluatif. Adalah mungkin untuk mengurut asal usul sejarahnya, termasuk hubungan historisnya dengan Kristianitas, tanpa menegaskan bahwa ini merupakan suatu pemenuhan atau suatu suatu kemunduran Kristianita. sistem-sistem semaca sekularisasi mengandung arti penting dalam perkembangan dan pergeseran paradigma dalam perilaku masyarakat Barat modern.

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |