Lesson study sudah berkembang di Jepang sejak awal tahun 1960-an. Melalui kegitan
tersebut guru-guru di Jepang mengkaji pembelajaran melalui perencanaan dan
observasi bersama yang bertujuan untuk memotivasi siswa-siswanya aktif belajar
mandiri. Lesson study merupakan terjemahan langsung dari bahasa Jepang jugyekenkyu,
yang berasal dari dua kata jugyo yang berarti lesson atau
pembeljaran, dan kenkyu yang berarti research atau pengkajian.
Dengan demikian lesson study merupakan penelitian atau pengkajian
terhadap pembelajaran.(Hendayana, dkk, 2007:20).
Lesson
study adalah suatu bentuk utama peningkatan kualias pembelajran dan
pengembangan profesionalisme guru yang dipilih oleh guru guru di jepang. Dalam
melaksakan lesson study guru secara berkolaboratif 1) mempelajari kurikulum dan
merumuskan tujuan pembelajaran dan tujuan pengembangan pesera didik (pengembangan
kecakapan hidupnya), 2) merancang pembelajaran untuk mencapai tujuan, 3) melaksakan dan mengamati suatu research lesson, dan 4)
melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji,
menyempurnakanya, dan merencanakan pembelajaran berikutnya.(susilo, dkk,
2009:3)
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Lesson Study merupakan
sebuah pendekatan pembinaan profesi pendidik melalui kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif dan terus-menerus berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melalui kegiatan Lesson Study dikembangkan
pembelajaran yang dapat mendorong siswa
agar belajar secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui hands-on
dan mind-on activity, daily
life, dan local materials. Kegiatan Lesson Study ini
sudah dikembangkan oleh UPI,
UNY, dan UM dan sangat potensial sebagai model alternative pembinaan guru untuk meningkatkan
keprofesionalan guru di Indonesia. Sebagai dampak akumulatif dari kegiatan Lesson Study ini
diharapkan terjadi peningkatan mutu pendidikan
di tanah air.
Meski merupakan sebuah ide
sederhana, namun lesson study merupakan sebuah proses yang komplek. Lesson
study merupakan proses yang mengkolaborasikan guru dalam grup kecil untuk
merencanakan, mengajar, mengobservasi, meninjau kembali dan melaporkan hasilnya
pada aplikasi dalam pengajaran individu.
Inovasi proses belajar mengajar
yang dirancang dan dikembangkan pada kegiatan lesson study ini bersifat
aktif, praktis, menyenangkan, dan efektif. Dalam pelaksanaannya, kegiatan lesson
study ini tidak bersifat instruksi atau menggurui, akan tetapi dilaksanakan
secara kolaboratif antara dosen dan guru, guru dengan guru, dan guru pamong
dengan guru praktikan.
Dalam pelaksanaannya lesson study
melibatkan banyak pihak , misalnya guru satu bidang dalam sekolah, guru lintas
bidang dalan satu sekolah, kelompok guru sebidang dalam MGMP, dan kelompok guru
sebidang dan dosen sebidang dalam satu wilayah. Dalam konteks penelitian ini
tentunya dilaksakan oleh guru praktikan sebidang dalam satu sekolah. Rencana
pembelajaran yang disusun bersama diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik,
jika dibandingkan dengan rencana pembelajran yang dibuat secara individual..
keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan sebuah rencana pembelajran,
memungkinkan terjadinya sharing pendapat, pengalaman dan pengetahuan secara
konstruktif sehingga produk akhir yang diperoleh jauh lebih baik.(hendayana,
dkk. 2007:34-35).
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.