Thursday, January 31, 2013

PENGERTIAN DAN MANFAAT LESSON STUDY (Ferdinan)




Lesson study sudah berkembang di Jepang  sejak awal tahun 1960-an. Melalui kegitan tersebut guru-guru di Jepang mengkaji pembelajaran melalui perencanaan dan observasi bersama yang bertujuan untuk memotivasi siswa-siswanya aktif belajar mandiri. Lesson study merupakan terjemahan langsung dari bahasa Jepang jugyekenkyu, yang berasal dari dua kata jugyo yang berarti lesson atau pembeljaran, dan kenkyu yang berarti research atau pengkajian. Dengan demikian lesson study merupakan penelitian atau pengkajian terhadap pembelajaran.(Hendayana, dkk, 2007:20).

Lesson study adalah suatu bentuk utama peningkatan kualias pembelajran dan pengembangan profesionalisme guru yang dipilih oleh guru guru di jepang. Dalam melaksakan lesson study guru secara berkolaboratif 1) mempelajari kurikulum dan merumuskan tujuan pembelajaran dan tujuan pengembangan pesera didik (pengembangan kecakapan hidupnya), 2) merancang pembelajaran untuk mencapai  tujuan, 3) melaksakan dan mengamati  suatu research lesson, dan 4) melakukan refleksi untuk mendiskusikan pembelajaran yang dikaji, menyempurnakanya, dan merencanakan pembelajaran berikutnya.(susilo, dkk, 2009:3)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Lesson Study merupakan sebuah pendekatan pembinaan profesi pendidik melalui kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif dan terus-menerus berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melalui kegiatan Lesson Study dikembangkan pembelajaran yang dapat mendorong siswa agar belajar secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui hands-on dan mind-on activity, daily life, dan local materials. Kegiatan Lesson Study ini sudah dikembangkan oleh UPI, UNY, dan UM dan sangat potensial sebagai model alternative pembinaan guru untuk meningkatkan keprofesionalan guru di Indonesia. Sebagai dampak akumulatif dari kegiatan Lesson Study ini diharapkan terjadi peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Meski merupakan sebuah ide sederhana, namun lesson study merupakan sebuah proses yang komplek. Lesson study merupakan proses yang mengkolaborasikan guru dalam grup kecil untuk merencanakan, mengajar, mengobservasi, meninjau kembali dan melaporkan hasilnya pada aplikasi dalam pengajaran individu.
Inovasi proses belajar mengajar yang dirancang dan dikembangkan pada kegiatan lesson study ini bersifat aktif, praktis, menyenangkan, dan efektif. Dalam pelaksanaannya, kegiatan lesson study ini tidak bersifat instruksi atau menggurui, akan tetapi dilaksanakan secara kolaboratif antara dosen dan guru, guru dengan guru, dan guru pamong dengan guru praktikan.
Dalam pelaksanaannya lesson study melibatkan banyak pihak , misalnya guru satu bidang dalam sekolah, guru lintas bidang dalan satu sekolah, kelompok guru sebidang dalam MGMP, dan kelompok guru sebidang dan dosen sebidang dalam satu wilayah. Dalam konteks penelitian ini tentunya dilaksakan oleh guru praktikan sebidang dalam satu sekolah. Rencana pembelajaran yang disusun bersama diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik, jika dibandingkan dengan rencana pembelajran yang dibuat secara individual.. keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan sebuah rencana pembelajran, memungkinkan terjadinya sharing pendapat, pengalaman dan pengetahuan secara konstruktif sehingga produk akhir yang diperoleh jauh lebih baik.(hendayana, dkk. 2007:34-35).

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |