Friday, April 26, 2013

TEORI POST MODERN: SEBUAH PENGANTAR




Pemakaian istilah “modern” secara tersirat menyatakan adanya perkembangan yang mengikuti teori sosiologi modern. Gagasan ini tampak aneh karena kita telah terbiasa memikirkan sesuatu yang modern itu sebagai perkembangan yang paling akhir, yang paling baru. Tetapi, dalam beberapa dekade terakhir dan dalam beberapa bidang yang berbeda (kesenian, arsitektur, sastra, dan sebagainya) telah terjadi sederetan perkembangan yang dianggap ada masalah dengan modernitas yang ingin ditunjukkan dan dijelaskan oleh pakar post modernitas.

Dalam teori sosiologi, teori modern (dan teori klasik) masih tetap penting dan menonjol dalam disiplin ini. Tetapi post modernisme makin penting pengaruhnya atas teori sosiologi dan kini ada peluang untuk mengidentifikasi perkembangan perspektif teoritis dan teoritisi post-modern. Selanjutnya, karena paling dekat dengan kemanusiaan orang mengharapkan teoritisi sosiologi akan menjadi teori yang paling terbuka terhadap post-modernisme. Karena setidaknya sebagian teoritisi sosiologi makin berorientasi post-modern, kita dapat mengharapkan bahwa sosiologi yang makin berorientasi empiris akan semakin dipengaruhi sekurang-kurangnya oleh beberapa teori sosial postmodernisme.
Dalam membahas post-modernisme, kita perlu menggeser perhatian kita dari teori-teori sosiologi ke teori-teori sosial. Meski perbedaan antara keduanya tak jelas, teori sosiologi cenderung mencerminkan perkembangan yang sebagian besar terjadi dalam sosiologi dan menjadi sasaran perhatian utama sosiologi. Teori sosial cenderung bersifat multidisiplin. Sebenamya, setidaknya sebagian teori yang telah dibahas sebelumnya, terutama teori neo-Marxisme dan teori tentang agen struktur, lebih tepat dilukiskan sebagai teori sosial. Bagaimanapun juga, sudah jelas bahwa teori-teori post-modern paling tepat dipandang sebagai teori sosial.

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |