Saturday, May 11, 2013

Kerangka Pikir Pendidikan Karakter dari Lickona




Pendidikan karakter, itulah yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah indonesia, tersebut tidak lepas dari semakin semrawutnya moral para pemimpin dan calon pemimpin bangsa ini, pendidikan karakter tidak lepas dari esensi karakter itu sendiri berikut ini adalah pendapat seorang tokoh tentang karakter.



Lickona (1992:37) memahami karakter dalam tiga hal yang saling terkait, yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Berdasarkan ketiga aspek tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berkarakter baik adalah yang mengetahui hal yang baik (moral knowing), memiliki keinginan terhadap hal baik (moral feeling), dan melakukan hal baik (moral action). Ketiga komponen tersebut akan mengarahkan seseorang memiliki kebiasaan berpikir, kebiasaan hati, dan kebiasaan bertindak, baik yang ditujukan kepada Tuhan YME, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan bangsa.

 
gambar: Kerangka Pikir Pendidikan Karakter dari Lickona



Sumber:
Oleh: Drs. Eko Handoyo, M.Si. Drs. Tijan, M.Si. 2010. Model pendidikan karakter berbasis konservasi: Pengalaman Universitas Negeri Semarang. Widya Karya Press – Semarang.

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |