Thursday, May 2, 2013

TEORI MODERNISASI (Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi)


Teori Harrod-Domar merupakan salah satu teori yang terus dipakai dan terus dikemabangkan. Teori ini dicetuskan oleh Evsey Domar dan Roy Harrod, yang bekerja terpisah namun menghasilkan kesimpulan yang sama bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi. Jika tabungan dan investasi masyarakat rendah, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat atau negara tersebut juga rendah. Hal ini bisa dijumpai pada negara maju dan berkembang, masyarakat di negara maju merupakan masyarakat yang memiliki investasi yang tinggi yang diwujudkan dalam saham, danareksa, indeks, dan bentuk investasi yang lain. Contoh paling dekat dapat dilihat bagaimana masyarakat Singapura memiliki tingkat investasi yang tinggi dibanding negara-negara di Asia Tenggara.


Asumsi yang mendasari teori ini bahwa masalah pembangunan pada dasarnya adalah masalah investasi modal. Jika investasi model sudah berkembang baik, maka pembangunan ekonomi negara tersebut juga akan berkembang baik. Maka, salah satu implikasi dalam pembangunan di Indonesia, pemerintah mendorong penanaman investasi dan hal membuat investasi tumbuh subur di Indonesia. Pemerintah Indonesia berpijak dari teori Harrod-Domar, sampai membuat suatu lembaga yaitu Penanaman Modal Nasional, karena langkah ini dianggap sebagai langkah strategis untuk pertumbuhan dan pembanguan ekonomi Indonesia.

Walaupun demikian, terjadi suatu ironi yang terjadi di Indonesia, ketika penanaman modal dilakukan secara masal oleh negara asing dan membeli asset startegis yang dimiliki oleh bangsa. Alih-alih menjaring investasi agar besar, yang terjadi adalah penggerogotan asset negara. Maka dari itu, salah satu kritik terhadap teori ini bahwa teori sangat mengedepankan pertumbuhan ekonomi.Salah satu aspek yang tidak dibahas adalah aspek manusia, karena menurut Harrod-Domar yang penting adalah menyediakan modal, masalah manusia setiap negara sudah memilikinya. Implikasinya, pengembangan kualitas manusia tidak menjadi perhatian Harrod-Domar.




Sumber :
 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN
Oleh:V. Indah Sri Pinasti & Adi Cilik Pierewan


Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
Your adsense code goes here

2 komentar:

Narayana 734 on May 8, 2016 at 9:00 AM said...

menarik!!!

Andi Gigatera on September 10, 2017 at 6:59 PM said...

Terima kasih kak... Tapi. Kalau bisa lebih lengkap dan berikan contoh2nya

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 

| SOCIAL STUDIES-Qu News © 2013. All Rights Reserved |Template Style by Social Studies-Qu News | Design by Fer Bas | Back To Top |